Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Sunday, May 27, 2007

Testosteron Tentukan Pria 'Nakal' Atau Tidak

Wanita yang tertarik ingin tahu apakah suami mereka suka berkeliaran, bisa mengetahuinya dengan melihat tingkat testosteron suami mereka.

Pada burung, tingkat hormon jantan rendah mempengaruhi kesetiaan burung tersebut dibandingkan dengan yang tinggi yang nampaknya lebih suka berkeliaran di lapangan. Hal yang sama mungkin saja terjadi pada manusia.

Para ilmuwan di Universitas Harvard menemukan bahwa pria menikah yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah memiliki tingkat testosteron rendah dibandingkan mereka yang masih bujangan.

Ketika antropolog Peter Gray dan rekan-rekannya mengukur tingkat testosteron 58 pria, mereka menemukan bahwa tingkat hormon testosteron turun di pagi hari. Tetapi penurunan nampak nyata pada pria menikah dibandingkan yang masih bujangan.

"Dan seorang ayah nampaknya menunjukkan perbedaan yang dramatis dibandingkan pria yang tidak menikah," kata Gray dalam majalah New Scientist. Apalagi seorang ayah yang setia kepada keluarga, biasanya merekalah yang tingkat testosteronnya paling rendah.

Gray percaya bahwa hal ini bisa saling mempengaruhi. Pria yang tingkat hormon testosteronnya rendah menghabiskan waktu bersama keluarga dan menjadi seorang pria yang setia pada keluarga mungkin bisa merendahkan tingkat hormon jantan mereka.

Di masa mendatang, Gray merencanakan penelitian terhadap pria yang terpisah dari istri mereka, tetapi sama-sama mendapat hak mengasuh anak mereka bersama untuk memisahkan dari dampak pernikahan dengan masalah pengasuhan.

No comments: