Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Wednesday, October 31, 2007

Fantasi Seks, Perlu atau Tabu?!

Banyak orang beranggapan berfantasi seks saat melakukan hubungan intim merupakan sesuatu yang tabu. Hanya dilakukan mereka yang kesepian dan abnormal. Padahal, fantasi seks sah-sah saja dilakukan dan bukan kelainan orientasi seksual. Bahkan bebrapa seksolog “merekomendaiskan” fantasi seks sebagai salah satu variasi dalam berhubungan intim yang dapat meningkatkan gairah bercinta. Lantas sejauh mana fantasi seks masih diperbolehkan, adakah batasannya?

Melakukan hubungan intim penuh gairah, saling terpuaskan, dilakukan dengan kasih sayang dan segenap perasaan cinta memang dambaan pasangan suami istri. Namun tidak mudah untuk mendapatkan itu semua. Ada kalanya hubungan seks menjadin aktifitas monoton sehingga menimbulkan kejenuhan dan menurunkan selera bercinta. Jika kondisi seperti ini terjadi pada Anda, tidak ada salahnya mencoba berfantasi, seperti saran Marty Klein PhD, ahli seks terapi dari California. Menurut Marty, berfantasi seks dengan pria atau wanita lain ketika melakukan hubungan seks dengan pasangan merupakan hal normal. Bahkan khayalan seks dalam berfantasi memberikan manfaat berupa gairah yang dapat meningkatkan kepuasan di saat bercinta.

Fantasi Seks?
Bagi sebagian orang, melakukan fantasi seks terdengar provokatif. Beberapa orang beranggapan, fantasi seks dapat membangun keintiman, kepercayaan, mencegah kehidupan seksual jadi rutinitas yang membosankan dan mendorong tercapainya kepuasan optimal dalam bercinta. Namun ada juga yang berpendapat jika fantasi seks bisa menciptakan kecemburuan, perasaan berdosa bahkan dianggap selingkuh mental oleh beberapa pasangan.
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan fantasi seks? Kepada penulis, konsultan seks dan sepesialis rehabilitasi Dr. Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, Mkes-MMR, mendefinisikan fantasi seks sebagai sesuatu khayalan yang kita bayangkan dan kita inginkan dengan tujuan mebangkitkan gairah dan kepuasan seksual. “Berfantasi seks sah-sah saja, bahkan bisa meningkatkan gairah,” tutur Dr. Ferryal. Fantasi seks juga bisa diartikan khayalan atau impian yang bisa bersifat pikiran atau visi. Dengan berfantasi, sipelaku lebih mungkin dan leluasa mengekspresikan keinginan tersembunyi di dalam pikirannya. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dalam kehidupan nyata dan hanya bisa dinikmati di dalam alam fantasi.
Sebagian orang masih malu dengan fantasi yang ia lakukan. Mereka suka khawatir jika imajinasi mereka dianggap tabu dan menyimpang. Namun ingat, insting manusia selalu tertartik pada hal-hal yang tidak diperbolehkan. Jaga fantasi seperti kita memutar film erotis yang bisa kita lihat kapan saja. Otak Anda adalah organ seksual terbesar dan paling kuat. Kemanapun pikiran Anda berjalan, tubuh akan mengikutinya. Disinilah letak kekuatan fantasi seksual. Menjanjikan kenikmatan berbeda sesuai keinginan Anda.

Komunikasikan dengan Pasangan
Alex Comfort, MD. Seorang seks terapis dari Amerika, di dalam bukunya The New Joy of Sex berujar, jika kebutuhan seksual bisa dipenuhi dengan banyak hal, salah satunya adalah dengan cara melakukan fantasi seks, baik dilakukan sebelum atau di saat bercinta. Hilangkan perasaan bersalah dan penyesalan pada diri sendiri ketika melakukan fantasi atau sesudah, saran Alex. Jika memungkinkan, komunikasikan dengan pasangan, “Fantasi seks yang dikomunikasikan dengan pasangan akan membawa kepuasan seks yang luar biasa dan lain dari biasanya. Kita jadi tau dan bisa saling membantu untuk mencapai orgasme. Mengkomunikasikan juga menghilangkan perasaan bersalah dengan pasangan,” papar Dr. Ferryal. Namun Anda juga harus melihat sifat dan karakter pasangan Anda. Jika pasangan bukan orang bersifat terbuka, lebih baik jangan memberitahukan fantasi yang sedang Anda lakukan. Kecuali Anda siap menerima respon sebaliknya. Seperti pasangan menjadi kehilangan gairah atau bahkan marah kepada Anda.
Selain dimensi prokreasi untuk mendapatkan keturunan, aktifitas seks juga bertujuan untuk rekreasi yang menyenangkan. Karenanya, sah-sah saja jika hubungan seks divariasikan dengan fantasi sehingga timbul sensasi baru dan terhindar dari kejenuhan. Walaupun demikian, fantasi seks tetap ada batasan-batasannya. “Fantasi seks boleh seliar yang Anda mau, tetapi jangan sampai direalisasikan dalam bentuk nyata, kalau sudah begini namanya variasi seks,” imbuh Dr. Ferryal. Jadi jangan sampai Anda membayangkan hubungan seks dengan seseorang, kemudian Anda berusaha untuk melakukan hal serupa dalam kehidupan nyata.

Variasikan Fantasi
Bentuk dari variasi fantasi seks berbeda masing-masing orang. Biasanya pria lebih wild dibandingkan wanita dalam berfantasi. Subyek dari fantasi beraneka ragam, tergantung orangnya. Bagi seseorang, membayangkan berhubungan seks dengan artis atau tokoh idola bisa meningkatkan gairah, namun belum tentu dengan orang lain. Ada juga fantasi yang bukan menggunakan manusia sebagai subyek, tetapi suasana dan tempat yang iya hayalkan. Seperti membayangkan berhubungan seks di hutan, di pantai, di mobil bahkan mungkin di tengah keramaian.
Beberapa pasangan bahkan melakukan fantasi yang dilakukan dengan sepengetahuan pasangan kemudian dilakukan bersama-sama. Seperti misalnya suami berperan sebagai raja, sedangkan istri berperan sebagai pelayan atau budaknya. Perlu dikomunikasikan terlebih dahulu untuk melakukan fantasi bersama dan dipelukan keterbukaan. Menurut Dr.Ferryal, fantasi yang dilakukan bersama seperti ini bisa lebih membakar gairah dan meningkatkan kepuasan bercinta.
Fantasi seks bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. “ Tidak ada batasan waktu dan tempat untuk berfantasi, bisa dilakukan saat berhubungan intim. Di saat sendiri, di kantor, di jalan atau di mana saja. Jika Anda membayangkan sesuatu yang erotis dan Anda terangsang, ini sudah dikategorikan berfantasi seks. Fantasi seks juga tidak mengenal waktu, siang atau malam bisa saja dilakukan” ujar Dr. Ferryal. Berfantasi merupakan kemerdekaan diri untuk berimajinasi, ditemukan suatu kenikmatan yang berbeda saat Anda melakukan fantasi. Kita bebas memilih pasangan, tempat, gaya bercinta maupun waktunya. semua tanpa batas sesuai keinginan Anda. Disinilah fantasi menjadi menantang dal lebih memacu adrenalin karena pikiran kita dibiarkan “liar” sesuai keinginan.
Rasa jenuh dengan pasangan seringkali muncul bagi pasangan yang sudah lama menjalani mahligai rumah tangga. Tidak ada salahnya Anda mencoba berfantasi untuk memperbaiki kualitas hubungan seks yang mulai meredup. Bakar kembali gairah dengan fantasi-fantasi Anda yang tanpa batas. Bagi pasangan muda, tidak ada salahnya untuk bermain-main dengan fantasi. Ini baik untuk menghidari kejenuhan gaya bercinta konvensional.

Berdampak Negatif
Kenikmatan dan kepuasan berfantasi seks tidak selalu tanpa dampak negative. Beberapa orang merasa risih dengan kebiasaan pasangan yang suka membayangkan wanita atau pria lain di saat berhubungan intim. Tentu sangat mengganggu, misalnya ketika Anda sedang berhubungan intim tiba-tiba pasangan tanpa sengaja menyebut nama orang lain. Pasti sangat merusak suasana.
Fantasi berlebihan juga tidak baik, apalagi jika pasangan tidak menghendakinya, rasa kurang dihargai akan timbul dan berdampak terhadap keharmonisan rumah tangga. Bagi si pelaku sendiri, terkadang muncul perasaan bersalah setelah melakukan fantasi seks. Jika kondisi ini berlarut bisa menyebabkan gangguan psikologis. Fantasi juga mendorong terjadinya perilaku seks menyimpang. Seperti dorongan untuk merealisasikan fantasi sangat besar dan pada akhirnya bukan menjadi fantasi lagi namun diwujudkan dalam bentuk nyata. Jika sudah begini, Dr.ferryal menyebutnya variasi seks atau bisa juga penyimpangan seksual. Tergantung bentuk dari realisasi fantasinya seperti apa. Budi Sutomo (http://budiboga.blogspot.com)

Fantasi Seks Premium Call

Usia Ita sekitar 22 tahun. Dengan tubuh sintal yang tidak
seberapa tinggi, jujur saja gadis ini tidak masuk kategori cantik. Namun, gadis berdarah campuran Sumatra dan Sunda ini terlihat begitu menarik sore itu di salah satu mal di bilangan Slipi, Jakarta Barat.

Rok hitam sedengkul dengan blus warna biru yang dikenakannya
terlihat begitu serasi membalut kulitnya yang kuning langsat. "Hai, apa kabar. Sudah lama menunggu," ujar Ita dengan suara lembut.

Selain penampilannya yang lugu plus senyum manis, 'senjata'
paling ampuh lainnya yang dimiliki Gita adalah suara. Ya. Suara Gita memang bisa membuat pria yang mendengarnya melalui saluran telepon
'esek-esek' (party line) betah berlama-lama. Profesinya memang sebagai
operator telepon di salah satu penyedia jasa party line yang cukup punya nama di Jakarta dengan label Cewek Siap Saji disaluran 0809-100-50xx.

Setiap hari, tujuh hari dalam seminggu, Ita masuk 'kantor' sejak
pk.07.00 hingga pk.15.00 dengan target 150 menit perbincangan telepon setiap harinya. "Kalau nggak tercapai target, saya harus over time, kadang sampai pk.19.00 atau bahkan pk.21.00," tutur Ita kepada Bisnis.

Bila sampai batas over time tidak ada laki-laki iseng yang
menelepon, maka pemilik room nomor 108 ini harus siap-siap nombok keesokan harinya. "Kadang saya sehari bisa tembus 200 menit.
Kelebihannya bisa buat nombokin kekurangan yang kemarin," tambah gadis
yang mengaku rata-rata mendapat penghasilan Rp700.000 per bulan dari profesinya sebagai operator telepon party line.

Berbeda dengan Feby, sebut saja begitu namanya. Gadis asal Bogor
ini bisa mengantongi penghasilan Rp3,2 juta setiap bulan karena memiliki pelanggan yang nota bene adalah pegawai PT.Telkom.

"Sebulan rata-rata saya bisa mengantongi poin 15.000 menit.
Pelanggan saya yang orang Telkom malah sering menggantung teleponnya setelah puas bicara. Jadi 'argo' jalan terus. Maklum, di kalangan pegawai Telkom mereka sudah tahu cara menggunakan party line dengan tidak perlu
mengeluarkan uang dalam jumlah besar," kata Feby.

Bertambah marak
Memang, belakangan ini bisnis party line terlihat semakin
menjamur saja. Jumlah penyelenggara jasa premium call yang menawarkan party line diduga terus tumbuh. Hingga kini diperkirakan jumlahnya
telah mencapai sekitar 40 operator, baik yang mengantongi lisensi
penyelenggaraan jasa premium call ataupun yang tidak memiliki lisensi alias 'operator liar'. Pasalnya, saat ini di Ditjen Pos dan Telekomunikasi hanya terdaftar 24 operator premium call.

Pemerintah memang telah beberapa kali melakukan razia
penyelenggara layanan telepon premium call yang dinilai berpotensi melanggar aturan hukum. Namun, pihak terkait tidak menemukan adanya pelanggaran penyelenggara jasa premium call tersebut.

Di beberapa surat kabar, penyedia jasa party line bahkan tak
segan-segan mengiklankan 'dagangan' secara vulgar. Sebut saja saluran GB (0809-1-588-5xx) yang mematok tarif Rp1.710 per 30 detik untuk fix phone dan sekitar Rp3.000 untuk penelepon yang menggunakan handphone dengan sim card Simpati, ProXL, dan Flexi.

Meskipun di iklan tertulis No sex, SARA, politic, 18+ only, tetap
saja saluran ini menawarkan fantasi seks dengan kata-kata. Kemudian di saluran yang lain (0809-104-30xx) iklan penyedia jasa party line lainnya berbunyi begini: Oooh...! Sakit tau...! Tapi, enak juga sich...!

Kemudian ada lagi yang beriklan lebih menggiring calon penelepon
dengan kata-kata yang sedikit kampungan seperti Colokin bang..., Obral nikmat, Gadis binal, Udah nggak tahan nih, kita lakukan
sekarang yuk...!, Janda-janda kaya mencari laki-laki perkasa yang tahan
24 jam, Kencan semalam atau cari simpanan, Mainan lelaki, Main yuk...! Main apa aja deh, yang penting bisa bikin Tina berkeringat, dan masih banyak lagi slogan yang membuat pembaca terpincut ingin mencoba.

Namun, dari penelusuran Bisnis ke beberapa penyedia jasa party
line, tampaknya belum ada penyedia jasa yang benar-benar menyediakan 'operator' dengan keterampilan pengetahuan yang mumpuni.
Mereka, rata-rata hanya pandai merayu dengan nada kolokan yang malah
terkesan membosankan.

"Dulu gua sering gabung di 'klub gatel' [istilah untuk
orang-orang yang gemar menggunakan jasa party line]. Tapi lama kelamaan, bosan, begitu-begitu aja," ujar Agung, seorang manajer bank swasta
yang mengaku pernah menghabiskan pulsa telepon hingga Rp2,5 juta per
bulan untuk melakukan fantasi seks via premium call.

Menurut penuturan Agung, sebagian besar operator party line yang
pernah menjadi langganannya bisa diajak 'kopi darat' alias bertemu muka. "Tapi tidak semuanya bisa langsung diajak check in.
Hanya satu dua orang saja, itu pun kalau kita sudah akrab dan terhitung
sering menelepon dia,"tambahnya.

Mengenai biaya besar yang mesti dikeluarkan setiap bulannya,
Agung mengaku tidak keberatan dengan semua itu. "Selain bisa memuaskan nafsu sesaat, seks via telepon kan lebih aman, nggak akan tertular penyakit."

Banyak caller (istilah untuk penelepon party line) yang tidak
peduli dengan semua itu. Padahal, sekali masuk ke saluran party line, operator akan habis-habisan menjerat caller berlama-lama mendengar desahan mengundang birahi. Imajinasi seks itulah yang menjadi daya pikat layanan party line.

Hal wajar

Menurut Ferryal Loetan, konsultan seks dari RS Persahabatan
Jakarta, maraknya jasa telepon seks atau party line sebagai hal yang wajar terjadi di negara yang selama ini menutup diri terhadap
masalah seksual seperti halnya Indonesia. Jasa semacam itu, kata dia,
akan terus bermunculan selama masih diminati konsumen. "Sama seperti orang berdagang, ada penjual ada pembeli," katanya.

Meski begitu Ferryal mengatakan hal ini tidak perlu disikapi
berlebihan karena pada taraf tertentu mereka yang menjadi pengguna jasa party line akan mengalami kejenuhan. Dia mencontohkan kasus yang terjadi di AS. Sekitar 1970-1980, jasa sejenis juga marak di Negeri Paman Sam itu. Namun lambat laun mati dengan sendirinya. "Begitu juga di sini, diamkan saja,
tidak usah terlalu
berlebihan. Nanti juga jenuh sendiri."

Penelitian khusus perihal jasa party line memang belum pernah
dilakukan, namun Ferryal meyakini sebagian besar penggunanya berasal dari kalangan remaja yang merasa penasaran dan ingin tahu, terlebih setelah melihat iklan-iklan menggiurkan yang marak di media cetak.

Namun, tambahnya, tidak tertutup kemungkinan jasa ini juga
digunakan oleh orang-orang dewasa yang iseng dan kebetulan mempunyai kesempatan. "Bisa saja mereka menggunakan telepon dari kantor,
soalnya tarif telepon untuk ini terbilang mahal," jelasnya.

Saluran telepon seks atau menurut istilah Ferryal Loetan
'mengekspos seksual dalam bentuk audio' merupakan bentuk lain pencarian sensasi erotisme, ternyata bisa juga dilakukan dengan istri
atau pacar untuk meningkatkan gairah pasangan. "Awalnya kita buat
skenario sendiri, mulai dari foreplay, intercouse, dan seterusnya," tuturnya

Hanya perlu diingat, mereka yang sampai ketagihan melakukan sex
by phone, terutama yang melakukannya melalui jasa-jasa yang kini marak, menurut Ferryal adalah orang-orang yang pada dasarnya kurang percaya diri. (Tim *****) :shakehand - kaskus.net

Fantasi Indah Seksual

Kita sering mendengar sebutan bagainama pikiran tentang organ seksual yang paling besar kita sering membiarkan untuk mengenal peranan seksual yang dilakukan kenikmatan seksual pada perempuan dan orgasme. Pikiran adalah apakah yang didapatkan pada clitoris menjadi sesuatu dari yang lain yang hanya sebagai ekstra secarik tissu. Kami tidak dapat merasakan kenikmatan jika pikiranmu tidak mengisinkan untuk itu. Jika kamu peduli terhadap clitorismu ketika pikiranmu tidak mood untuk sex, terhadap dirimu sendiri atau dengan pasangan, kenikmatan dan organ-organ semuanya memungkinkan khayalan seksual didapatkan pada pikiran kita dalam keinginan untuk seks dan khayalan : adalah cara berfikir kita dari ungkapan kita sebagaimana waktu melakukan sex.

Kesalahaan konsep pada perempuan adalah kurangnnya rasa seksualnya daripada mempunyai laki-laki menghasilkan dan setiap orang ketika dia melakukan sendiri tentang seks. Kita tahu bahwa laki-laki yang melirik perempuan dan respon seksual kepadanya, tapi kita tak dapat menerima bahwa perempuan yang melirik laki-laki atau perempuan yang lain dan respon seksual sama. Ribuan majalah memuat tentang bayangan seksual dan dipasarkan untuk laki-laki, berapa banyak yang ada untuk perempuan ? Pada umumnya diterima bahwa, laki-laki mempunyai rasa suka menentang dan pikiran mempunyai rasa keibuan bukan seksual ?

Jika perempuan tidak melihat dirinya sebagai penyaluran seks dia tidak merasakan kenikmatan dalam pikiran khayalan, dia mungkin tidak mengenal dalam khayalan seksual bagi mereka. Ketika Nancy Friday mulai melihat kepada perempuan pada awal tahun 1970an, kebanyakan perempuan, dia mengatakan untuk tidak tahu dimana mereka telah menghayalkan sexual perempuan dilihat sebagai sesuatu yang romantis, bukan seksual. Perempuan tidak dapat dijadikan sebagai tujuan mereka sendiri sebagai seksual pribadi, oleh karena itu pikiran mereka tidak dapat dijadikan sebagai seksual alami, meskipun itulah yang sebenarnya, sebelumnya dalam bukunya Nancy Friday. Laki-laki dan perempuan tidak mempercayai bahwa perempuan juga punya pikiran seksual atau mereka bahkan mempunyai sebuah kebutuhan untuk mereka ketika kita menerima bahwa perempuan mempunyai seksual sebagaimana laki-laki, kita segera menyadari bahwa mereka hanya dijadikan sebagai seksual, kita mengakui bahwa mereka juga mempunyai rasa senang dan pikiran dan idea seksual yang kusut.

Agar supaya perempuan menjadi seksual dan menikmati seks mereka harus menerima bahwa mereka adalah punya seksual. Jika kamu tidak mengakui akan hal ini, atau menngingkarinya maka kenikmatan seksual dan kebahagian tidak dapat diterima. Hormon perempuan, untuk kepastian tingkatan, kontrol aksinya. Jika tubuh kita merasakan itu maka berarti siap untuk seks, untuk reproduksi, hal ini dikatakan oleh pikiran untuk melihat seks yang sebenarnya, jika hal ini terjadi, kita berfikir bahwa seks lebih sering dan lebih urgen, kita akan menjadi pemilik seks, sementara seks perempuan dibawa lebih sering teman terjadi, sebagai hasil dari tingkatan mental mereka, mereka mejadi lebih menonjol dan lebih mencari seks.

Tidak biasanya bagi seorang perempuan atau remaja putri untuk mengeluh bahwa ketika dia peduli pada kemaluan dan clitoris yang tidak mempunyai pengalaman terhadap kesenangan seksual, mungkin perasaannya menjadi hampa. Seperti disebabkan akan hal ini bahwa otaknya tidak dipikirkan untuk seks, yang maksudnya hal ini tidak siap untuk proses rangsangan seksual. Ketika pikiran kita tidak siap untuk melakukan seks, clitoris adalah hanya bagaikan secarik kertas tissu. Perempuan harus menerima bahwa dia tidak dapat hanya sebagai tempat tangannya diantara kakinya dan secara otomatis membawa dirinya menjadi orgasme. Orgasme bukan proses mekanik, karena semua bagian itu adalah sebuah mental 4 proses kimiawi. Otak mengontrol kesadaran dari proses kimiawi yang memungkinkan untuk orgasme. Jika secara kimiawi hormon, tidak memungkinkan, bahkan mental berfikir mungkin tidak cukup untuk memperoleh kesiapan tubuh untuk seks dan kesenangan seksual.

Oleh karena itu, apakah perempuan menghayati seperti pertanyaanmu? Segalanya! khayalan perempuan menutup semua ini dari topik yang memungkinkan dari romantis yang bukan godaan seksual atau kekerasan pemerkosaan dan penyiksaan. Apa yang menjadi ukuran dari fantasi wanita ? Sulit untuk dikatakan, tetapi pikiran tentang bangkitnya seksualitas seorang perempuan kebanyakan diukur pada seorang yang masih sangat muda, bahkan mungkin sebelum puber. Gadis Preadolescent juga mempunyai fantasi seksual.

Judul mana yang normal atau sesuai ? semuanya! Segala sesuatu dan segalanya yang mungkin adalah sesuai, perempuan sering mencoba sebuah kesenangan dan tidak sesuai. Mereka adalah sebuah kesenangan dan tidak sesuai. Mereka tidak merasakan “ normal” atau“ sehat” perempuan harus mengkhayalkan tentang pemerkosaan, atau melakukan seks dengan binatang dan lain-lain. Khayalan bukan sesuatu yang nyata, mereka tidak dapat mecoba pada seseorang. Hanya karena seseorang menulis sebuah buku tentang pembunuhan tidak berarti bahwa mereka sepertinya dia nampak untuk membunuh seseorang. Meskipun buku itu tidak lebih hanya sebagai hayalan belaka. Khayalan tentang kesenangan atau bahan tak resmi tak membuatmu melakukan kehidupan yang nyata. Kamu masih tahu perbedaaan benar atau salah. Kamu tidak dapat merubah apa yang menjadi gairah seksualmu, kamu mungkin menemukan sesuatu yang baru dan sesuatu itu mungkin menjadi kehilangan gairah, tetapi suatu hal menjadi tak terletak dalam pikiran kita sebagai pelaku seksual. Hal ini akan selalu menjadi seksual. Perempuan yang lupa seks dan mastrubasi karena aktifitasnya yang membuat tidak terbiasa dalam khayalan seksual adalah melakukan diri sendiri, maka lebih kejam maka masih lebih bagus jika melakukan hal ini. Jika seorang perempuan dia akan mencari pasangan seks dan mastrubasi yang jauh lebih kuat.

Kapankah khayalan seksual terpenuhi? Sementara hal itu tidak selalunya sesuai untuk dengan kenyataan khayalan seksual, wanita menghayal selagi mengerjakan SEGALANYA. Wanita yang menghayal sambil bekerja, sambil melipat pakaian, berbicara kepada ibunya di telepon dan selama pasangan seks dan lain- lain. Sementara hal ini sangat berbahaya untuk melakukan dalam melakukan pekerjaan disekitar kita. Dari sambil mengendarai mobilmu karena kamu menghayal dan potensi orgasme akan menganggu kamu, perempuan masih melakukan hal ini. Hal ini juga memungkinkan kita gugup. Menghayal adalah sesuatu yang bagus cara yang lembut untuk merefleksikan dan mengeksplorasi seksual kita.

Perempuan kadang-kadang merasa bahwa mereka menyontek patnernya jika mereka menghayal sesama partner seks, khususnya jika mereka menghayalkan tentang seseorang atau sesuatu yang lain pada arah pasangan. Mari kita lihat, kebanyakan dari kita yang mempunyai pasangan cantik yang membosankan, yang menggairahkan bagaikan di rumput hijau, sebagai tambahan, keterampilan seksual mereka mungkin membutuhkan sedikit petunjuk. Kebanyakan perempuan mungkin tidak menghayati tentang pasangan mereka. Khayalan yang seseorang atau sesuatu yang lain tidak hanya mungkin, tapi itu adalah normal, dan bukan sebuah bentukan dari kedewasaan. Sebagaimana disebutkan diatas, kamu terhadapmu. Jika kamu membutuhkan pasanganmu sebagai pemerkosa, seorang pelayar, perempuan lain hanya sendiri. Jika kamu tidak pergi dengan lambat, kamu akan kehilangan kebutuhan menolak kenikmatan seksualmu sendiri.

Ada beberapa skenario umum yang tidak sepakat dalam hayalan perempuan dan mereka :

*
Lepas Kontrol. Bentuk dari fantasi ini membiarkan wanita menjadikan seksual tanpa tanggung jawab atas aksi mereka. Jika kamu diperkosa atau diikat, anda tidak dapat mengontrol apa yang terjadi pada anda dan harus melakukan apapun yang diminta dari anda. Jika kamu tidak mengontrol, kamu masih seorang “gadis yang baik” bahkan selama melakukan kenakalan seks. Khayalan ini membiarkan perempuan secara seksual terbuka dan mengeksplorasi perbedaan aspek dari seksualitas mereka, sesuatu yang kebanyakan wanita tidak dapat lakukan dalam kehidupan nyata. Sementara dalam khayalan mereka tidak dalam kontrol, dalam kenyataan mereka, yang menjadi bagian dari pemerkosaan dan kejahatan yang sesungguhnya. Khayalan tentang pemerkosaan berarti menjadi ekspresi dari suatu hasrat seksual, bukan keinginan bawah sadar untuk diperkosa.
*
Perempuan/ Seks Perempuan. Sering ditujukan kepada seks Lesbian, itu tidak pantas. Lesbianism adalah sebuah orientasi seksual, bukan seks phisik antara dua wanita. Fantasi tentang melakukan seks dengan wanita lain tidak membuat kamu menjadi seorang lesbian. Wanita biasanya kelihatan lemah, lembut, menyenagkan, dan romantis, yang biasanya tidak dirasakan laki-laki. Seorang wanita mungkin ingin hal ini dalam kehidupan seksnya. Dia mungkin merasa bahwa karena seorang wanita mempunyai anatomi yang sama, Maka dia akan lebih baik menjadi pencinta dan lebih kebutuhannya. Meskipun seorang wanita secara seksual tidak mempunyai daya pikat terhadap wanita lain, dia mungkin lebih tertarik pada kualitas “kewanitaan” ini. Untuk mengukur apakah dia perempuan atau intimasi phisik perempuan secara sosial dapat diterima, paling tidak ketika dia melakukan inklusi.
*
Seks dengan orang yang asing. Jika kamu melakukan sex dengan orang baru yang tidak akan pernah dilihat lagi, kamu dapat membuat seksual tanpa takut pada label. Sebagaimana disebutkan diatas, “lepas kontrol“, sex orang baru membawa seksual perempuan dalam kehidupan nyata, yang sirkumtansinya mungkin membolehkan hal ini, jika seksual pasanganmu yang menghadapimu tidak mempunyai kekhawatiran tentang menghadapi mereka sebelumnya. Sebagai tambahan melakukan sex dengan orang baru. Orang yang baru saja bertemu dengan anda, pasti gugup selama satu malam.
*
Pengalaman lalu atau pasangan. Jika hal itu dilakukan pada waktu yang lalu, hal itu nampak seperti baru melakukan kembali paling tidak dalam pikiran kita. Mengingat hal yang khusus atau tidak biasa pengalaman seksual dapat tentang apa yang telah kamu lakukan atau mengingatkan apa yang telah terjadi selama menghadapi situasi itu. Barangkali di hadapan pasanganmu yang dulu lebih baik seksualmu dari pada pasanganmu sekarang, mengingatkanmu, “hari gila” dapat menambah bumbu kebiasaan seksmu.
*
Kenalan. Wanita juga lihat. Mereka dapat bergerak dengan momen imajinasi visual dari seseorang, perempuan atau laki-laki, mereka lihat atau bertemu. Perempuan mungkin melihat seseorang dan menemukan ketertarikan secara seksual, hasilnya,dia membayangkan melakukan seks dengan mereka, suatu cara dari seks exploitasi dengan multi partner.
*
Gadis jelek. Gadis jelek mempunyai seks, seks nakal. Perempuan yang masuk kategori “gadis baik” kenyataan hidupnya mungkin suka membayangkan apa adanya dalam membuat seksual. Mereka mungkin menghayal tentang begaimana prostitusi, stripper atau banyak perempuan yang ”memperoleh” seksual sebagai bagian dari identitasnya. Perempuan mungkin menghayal tentang bahwa dia dipakai secara seksual dia proaktif sebagai cara dalam ruangan para laki-laki mungkin perempuan .
*
Menjadi orang sangat menginginkan seksual. Ada beberapa perempuan yang tidak berhasrat untuk mencari ketertarikan seseorang dalam khayalan mereka satu orang atau memasuki sebuah stadium sepak bola yang penuh dengan orang dapat menemukan perempuan yang sangat menarik seseorang perempuan dapat memilih berbagai cara terhadap pilihannya. Dia dapat memproduksi dirinya di publik. Cara-cara seksualnya sangat mencolok. Mungkin dengan melakukan begitu dia menjadi pusat perhatian dari orang terkenal atau orang–orang yang memepunyai kekuatan.
*
Seks Romantis. perempuan sering menghayal tentang bagaimana menggoda dan mengambil jalan untuk memiliki punggung kuda atau cara-cara yang sama. Khayalan ini tidak termasuk penetrasi atau seks oral, tapi mereka secara getaran seksual/ tidak pernah hilang penerbit buku menghasilkan berjuta-juta dolar dari hasil penjualan novel romantis yang penuh dengan gairah seksual, atau romantis, yang menghampiri seks. Novel romantis merupakan perempuan yang mata keranjang terhadap laki-laki, stimulasi seksual, khayalan romantis adalah tradisi dari khayalan yang tersimpan sepanjang perempuan tidak keliru dengan khayalan dan kenyataan.
*
Menjadi Penguasa. Menurut Nancy Friday, sebagai yang telah meningkatkan hak dalam aturan di masyarakat kita, kebanyakan wanita mendominasi aturan dalam kehidupan seks mereka. Mereka menyebutnya peneropong dan pengontrol apa yang telah terjadi. Mereka mungkin kehilangan kegunaan laki-laki dan perempuan, mereka adalah heroin dari khayalan mereka. Fantasi ini mengikut perempuan untuk mengksplorasi peranan dari dominasi seseorang selama seks. Mereka dapatkan apa yang mereka inginkan menggunakan apa saja yang ia ambil.
*
Menjadi penurut. Orang yang mendesak lebih dikontrol selama mejadi budak sebagaimana budak itu mengontrol apa yang terjadi. Seorang perempuan yang mengisi dirinya sendiri menjadi penurut atau budak menciptakan skenario dimana dia tidak dikontrol apa yang terjadi, tapi kebutuhannya selalu ditemukan. Dalam khayalannya, penguasa selalu melakukan apa yang tidak diinginkan. Hal ini bentuk lain dari “melepaskan kontrol”.
*
Ouch! Perasaan yang sangat bagus. Ada garis tipis antara sakit dan nikmat dan hormon yang dikeluarkan selama seks dan sakit yang mungkin bercampur baur. Sakit sama halnya selama menghayalkan sesuatu, mendapatkan segala sesuatunya, dari perasaan yang kurang menyenangkan, telanjang bulat menghilangkan kegugupan “kadang” ancaman hukum bagi pada seksual sewaktu-waktu tidak ditelanjangi secara phisik sebagai mana anak kecil, kontra dengan kepercayaan orang-orang populer, memikirkan mereka mungkin khayalan tentang itu selama masih kanak-kanak.
*
Berzinah dan Bukan Pasangan yang tepat. Karena khayalan kita pertama kali dibentuk ketika masih muda pengalaman seksual sejak kanak-kanak dan remaja dapat menjadi dasar untuk khayalan setelah kita dewasa. Pengalaman seksual seperti yang terjadi berlangsung dalam keluarga kita, apakah itu pandangan penis orang tuamu atau eksplorasi seks dengan saudara laki-laki dan saudara perempuan. Sementara berzinah adalah slah satu hal yang paling tabu dalam masyarakat kita, masih menjadi topik fantasi seksual perempuan. Sementara sering tidak dibicarakan, fantasi ini juga normal, dan tidak mengandung suatu pesan dalam kehidupan nyata. Wanita yang non-consensual seks seperti anak kecil mungkin mempunyai fantasi seksual tentang peristiwa yang telah terjadi, ini bukan berarti mereka salah atau menyetujui aktivitas ini.
*
Sex dengan binatang. Ini adalah judul bahasan lain yang tabu, perempuan kadang-kadang menghayal tentang seks dengan binatang, biasanya anjing dang kuda. Binatang-binatang itu mungkin diekspose sebagai seorang anak. Barangkali aksi binatang dalam cara seksual terhadap mereka, mereka menemukan biasa dengan skenario khayalan yang secara sempurna normal.

Saya menyebutkan pengarang Nancy Friday diatas. Dia telah meneliti dan mengumpulkan khayalan seksual perempuan selama lebih dari 20 tahun dan telah dipublikasikan 3 buku pada judul itu. Buku ini memuat ratusan khayalan perempuan, ditujukan hanya setiap judul yang memungkinkan. judul buku-buku ini adalah, My Secret Garden, Forbidden Flowers, dan Women On Top. Buku-buku tersebut dapat diperoleh pada hampir semua toko buku dan on-line di Barnes & Noble. Mereka menyarankan membaca sebagai petunjuk untuk mengetahui bagaimana seksual dan menjadi perempuan nakal, paling tidak sebagai spirit untuk mengembangkan fantasi. Seksual yang mereka miliki, atau paling tidak suatu yang baru mereka juga dapat menggunakan stimulasi seksual untuk mendapatkan pasangan atau pada diri sendiri.

http://groups. yahoo.com/ group/gadis_ cantix/join

Berfantasi Seks Digelapnya Jakarta...

Fenomena fantasia kalangan borju Jakarta, dari klub telanjang bawah tanah sampai layanan pemuas nafsu mobile

Masih ingat Very Bad Things? Film layar lebar yang beredar beberapa tahun lalu, dibintangi Christian Slater dan Cameron Diaz, ini menceritakan adat bujangan Amrik melepas lajang.

Dengan "berpesta" bersama penari striptease, beberapa puluh jam sebelum ke penghulu. Sialnya, fantasi yang berlebihan membuat acara kebablasan. Si penari tewas, calon pengantin terancam masuk bui. Lucu, sekaligus tragis!

Boleh percaya boleh tidak, bachelor party model begitu diam-diam tumbuh subur pula di kalangan eksekutif muda Jakarta. Padahal, seperti dicontohkan dalam film, keperjakaan calon mempelai bisa rontok saat itu juga. Eh, tak cuma bachelor party yang diimpor. Beragam atraksi pemuas syahwat dan pesta-pesta seks, entah dari mana datang idenya, pun ramai bertebaran. Terutama yang berselimut legalitas bisnis tempat hiburan, kafe dan klub-klub eksklusif.

Uniknya, meski belakangan kian benderang pamornya, fenomena fantasia kalangan borju itu tetap menjadi bagian dari sisi gelap Ibukota. Keberadaannya sangat, sangat eksklusif. Tak sembarang orang bisa menikmati layanannya. Minimal harus kenal orang dalam atau bergabung sebagai member dulu, baru bisa "tembus". Untuk menjadi member pun, bibit, bobot, dan bebet Anda diperiksa.

Kemudian, lazimnya sebuah industri, hukum permintaan dan penawaran berlaku pula di sini. Para penyaji menu pelampias syahwat itu tentu sudah berhitung. Tampaknya, mereka mengincar mesin uang paling potensial, kalangan eksekutif muda dan petualang cinta yang punya fantasi seks luar biasa. Pertanda munculnya genre baru perilaku seks menyimpang, yang menomorsatukan gaya hidup penuh fantasi bejat?

Kabin berkelambu

Sebenarnya, berfantasi, apalagi menyangkut hubungan dua manusia lain jenis, bukanlah dosa. Sudah dari sononya, terutama laki-laki, ditakdirkan mudah berimajinasi soal yang satu itu. Para peneliti pun banyak yang bersepakat, fantasi seksual pria sangat kaya dan bisa datang dari mana saja.
Frekuensi ngelamun jorok pria juga jauh lebih sering ketimbang wanita. Kelebihan ini, jika boleh disebut begitu, membuat pria "merasa" punya banyak waktu memikirkan dan mewujudkan fantasi seksnya.

Tak jarang, sebagian fantasi yang tak terpuaskan di rumah, terbang ke tempat bordil. Itu sebabnya, tak ada kota di dunia yang bebas dari bisnis pelacuran. Jakarta misalnya, sebelum dipusingkan urusan Kramat Tunggak, pernah punya Gang Hauber, tempat mangkalnya pekerja seks komersial di zaman Belanda. Saking ramainya, penduduk baik-baik yang tinggal di sekitar maupun di dalam gang merasa perlu menempelkan tulisan "rumah tangga" di depan rumah. Agar hidung belang tak salah masuk.

Barangkali sulitnya memberantas habis fantasi dan prostitusi, seperti dibilang Sigmund Freud, lantaran seksualitas itu sendiri tak pernah bisa ditekan. "Makin direpresi, makin dia bangkit," kata Tommy F. Awuy, dosen filsafat di UI, IKJ, dan Universitas Atmajaya. Dengan kata lain, simpul Awuy, "Seks dan kota memang tak pernah lepas dari persoalan akumulasi modal. Seks, uang, dan kekuasaan menjadi rajutan yang membangun sebuah peradaban."

Buku unik, jika Anda sudah membaca, "Jakarta under cover, sex ’n the city"-nya Moammar Emka makin mempertegas fenomena abadi itu. Dengan tambahan benang merah bahwa fantasi seks gila-gilaan mungkin sedang dan akan terus digandrungi sebagian kecil warga berduit Jakarta. Populasi mereka boleh jadi kurang dari 5% penduduk ibukota. Tapi perputaran uang hasil transaksi seksnya mungkin menyamai atau malah melebihi duit yang berputar di lokalisasi kelas menengah ke bawah.

Ada klub telanjang bawah tanah yang menerapkan sistem keanggotaan dengan amat ketat. Tiap kali berhajat, tamunya bisa mencapai 150-an. Bayangkan, maaf, ratusan pria dan wanita telanjang bulat di satu ruangan. Keliaran macam apa yang terjadi di tengah dentuman musik keras tiada henti, pasti gampang ditebak. Apalagi basement tempat berlangsungnya peristiwa primitif itu juga menyediakan deretan kamar yang hanya ditutup tirai. Siapa mau percaya, masyarakat yang menyikapi goyang ngebor Inul saja, harus terpecah menjadi beragam tingkatan moralitas, ternyata mempunyai klub nudis nan dahsyat.

Ada juga layanan pemuas nafsu mobile, yang populer disebut mobil goyang. Dari luar, kendaraan mewah yang disewakan (Mitsubishi Pajero, Toyota Land Cruiser, Range Rover, atau Opel Blazer) terlihat sama dengan roda empat berharga ratusan juta lain yang berkeliaran di jalan. Tapi coba longok dalamnya, tertata sangat beda. Lebih mirip limousine, karena ada sofa tanpa sandaran, meja makan mini, aneka makanan dan minuman, lengkap dengan perangkat audio visual terkini.

Kursi sopir dan penumpang didesain khusus, sehingga ruangan belakang tak bisa diintip dari depan. Kelambu warna biru tua dipasang mengelilingi kabin belakang. Tak ketinggalan, miniphone yang menghubungkan penumpang dengan sopir. Namun paling istimewa, bonus cewek cantik nan seksi sebagai teman perjalanan. Mau tahu layanan apa yang diberikan si cewek sepanjang "keluyuran" tiga jam keliling Jakarta? Ah, Anda sudah menjawabnya sendiri dalam hati.

Tak kalah gila, cerita dari pesta kalangan the have tertentu. Selain bebas menghamburkan uang, mereka juga seperti bebas dari aturan susila. Konon, ada pesta yang tamunya diharuskan menanggalkan salah satu pakaian pestanya. Mau melepas baju atas atau setelan bawah, terserah. Biasanya, setelah sama-sama menikmati tarian syahwat, mereka yang "kepanasan" dipersilakan langsung berkencan di tempat. Yang tersisa cuma nafsu dan nafsu, ketika half body party berubah jadi sex party.

Di mata Dr. Victor Menayang, ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI, fakta-fakta tadi, selain "mengerikan", juga menarik dianalisis. "Informasi yang mengejutkan, menyengat, dan sebelumnya enggak banyak diketahui awam, tentu layak dikaji. Meski sebenarnya, banyak juga cerita-cerita yang sudah pernah kita denger dari teman maupun sekadar selentingan," ucap lelaki Manado itu.

Cerita tentang panti pijat full body contact, kafe, atau klub-klub profesional yang menyediakan tempat indehoi VIP bak surga, salon penyedia layanan lulur triple-X plus, hingga karyawati restoran-restoran asing (Jepang, Korea, Cina) yang kerap merangkap sebagai pekerja seks paruh waktu misalnya, sudah lama menjadi rahasia umum. "Namun paling tidak, makin hangatnya pembicaraan tentang aktivitas seksual kalangan atas, membuat kita lebih waspada," imbuh Victor.

Wanita inferior

Ya, lebih waspada dan bertanya-tanya, apa sebenarnya yang tengah terjadi di kalangan profesional muda dan para petualang seks ber-doku (duit) tebal di Jakarta?
Ketika fantasi mereka terbukti makin menggila, tidakkah ini pertanda munculnya gaya hidup baru, yang mungkin saja mengekor gaya hidup serupa di Las Vegas, Paris, Amsterdam, atau kota-kota megapolitan dunia lainnya?

"Mungkin saja begitu. Tapi saya lebih melihat, dalam masyarakat plural seperti Jakarta, munculnya aktivitas-aktivitas seperti itu memang sulit dihindari," analisis Dra. Syarifah Sabaroeddin, dosen FISIP UI, pengajar mata kuliah "Perilaku Seks Menyimpang". Dengan kata lain, sisi gelap orang-orang berduit di kota besar merupakan keniscayaan. Meski dari masa ke masa, tingkat keparahannya mungkin saja berbeda-beda.

"Sebagai kelompok, mereka merasa perlu memiliki identitas diri, boleh jadi tercermin dari aktivitas mereka, sehingga mudah dibedakan dengan kelompok lain," tambah Syarifah. Meskipun identitas kelompok itu ditunjukkan dengan fantasi seks gila-gilaan? "Ya, sah-sah saja," tegas Syarifah mantap. Tambahnya, secara politis, kelompok para petualang cinta ini barangkali memang ingin punya cap khusus.

Toh, sambung Syarifah, dalam terminologi sosiologi, gaya hidup mereka sebenarnya bisa digolongkan sebagai perilaku seks menyimpang. "Mereka punya kebiasaan berganti-ganti pasangan, ’kan?" Artinya, komunitas penggemar aktivitas seks luar biasa nan eksklusif ini tetap harus bersiap menghadapi risiko perilaku seks menyimpang. Seperti tertular penyakit kelamin, cemoohan masyarakat, hingga beratnya beban dosa yang divonis agama.

Satu lagi, "Makin lama, gaya hidup mereka harusnya tidak makin eksklusif. Masyarakat, baik lewat buku-buku maupun kajian-kajian di kampus, harus membuat semuanya lebih transparan," ujar Victor Menayang. "Mempelajari soal korupsi, ’kan tidak lantas kita menjadi koruptor. Justru sebaliknya, memanfaatkan informasi untuk mencari pemecahan terhadap masalah-masalah sosial yang ada," tambah lelaki berkulit putih itu berumpama.

Victor mengakui, prostitusi sebagai penyakit sosial klasik yang sulit dibumihanguskan. "Tapi saya percaya, kita harus selalu berusaha mengurangi kadarnya." Informasi yang benar, versi Victor, akan mencegah terjebaknya banyak orang di bisnis seks. "Di negara-negara tetangga kita, seperti Filipina, Thailand, dan pasti juga banyak terjadi di Indonesia, sebagian besar penghuni rumah bordil awalnya terlibat lantaran terjebak. Terutama gadis-gadis di bawah umur," masih kata Victor.

Besarnya keterlibatan pelacur di bawah umur ini memang bukan isapan jempol. Penelitian Unicef tahun 1998 memperkirakan, jumlah anak yang tereksploitasi secara seksual atau dilacurkan mencapai 40.000 - 70.000 orang. Me-reka tersebar di 75.106 tempat di seluruh Indonesia. Tahun 2003, lima tahun kemudian, angkanya pasti sudah membengkak jauh. Sementara laporan lain menyebut, 30% dari total pelacur di Indonesia adalah anak perempuan kurang dari 18 tahun. Jadi, berhati-hatilah berfantasi dengan perempuan di bawah umur.

Selesai? "Belum," kata Syarifah. Dosen yang juga juga feminis ini bilang, fantasi seks gila-gilaan mempunyai rambu lain, yakni kesetaraan gender. Dia sangat menggarisbawahi, bagaimana perempuan diper-lakukan. "Kalau hubungan laki-laki dan perempuan berjalan setara, oke, enggak masalah. Kita terima sebagai bentuk gaya hidup atau pemberian identitas kelompok. Tapi jika perempuan hanya dijadikan komoditi seks dan bagian-bagian tubuhnya dinilai dengan uang, ini jelas harus ditentang," sergahnya mantap.

"Dalam masyarakat plural, wanita tidak boleh menjadi objek," sambung Syarifah. Barangkali inilah rambu terberat, lantaran selama ini sudut pandang fantasi seks memang masih dimonopoli lelaki. Perempuan-perempuan telanjang bulat peserta pesta nudis di sebuah kawasan di Jakarta Utara, misalnya, adalah tenaga-tenaga bayaran yang diambil dari koleksi para germo kelas atas ibukota. Mereka datang dengan iming-iming bayaran tak kurang dari Rp 5 juta - Rp 10 juta per acara.

Begitu juga wanita-wanita seksi teman perjalanan di mobil mewah bergoyang. Mereka disamakan dengan aksesori kendaraan, karena banderol harganya disatukan dalam paket bikinan sang germo. Tarif Rp 5 juta untuk Mitsubishi Pajero "plus" dan Rp 7 juta untuk Range Rover "plus". Satu paket berlaku sekitar 3 - 4 jam tur keliling kota, dan berlaku untuk semua fantasi seks yang ada di benak penyewanya. Sepanjang tidak keluar dari mobil, tentunya.

Harus diakui, kaum hawa masih lebih sering menjadi kelinci fantasi. Padahal, seperti kata Syarifah, perempuan juga punya fantasi seks dan sudut pandang sendiri. Yang bukan tak mungkin, bisa lebih syur daripada laki-laki.

Barangkali itulah bedanya Jakarta dengan Las Vegas, Paris, atau Amsterdam. Di sini, perilaku seks menyimpang sebagai gaya hidup, jati diri, jati kelompok atau apa pun namanya, harus berhadapan dengan rambu-rambu moralitas masyarakat untuk bisa berkembang. Sudah sepantasnya kalau ruang geraknya makin kita persempit dari waktu ke waktu. (Intisari)

Fantasi Seksual? Hmm..Menyenangkan Sekali...

BERFANTASI seks seringkali terdengar sebuah topik yang provokatif karena beberapa orang menganggap hal ini dapat memperkaya kehidupan seks mereka sementara yang lainya mengira hal ini sebuah keterpaksaan dari mereka yang kesepian dan putus asa.

Walaupun beberapa pasangan mengatakan fantasi dapat membangun kepercayaan dan keintiman, fantasi seks bisa mungkin menciptakan kecemburuan dan permusuhan. Tetapi dengan memahami lebih banyak, setidaknya fantasi seks akan menjadi hal yang lebih baik.

Apa itu fantasi seks? Fantasi adalah impian atau khayalan bisa bersifat visi atau pikiran. Setiap orang memilik fantasi dengan tingkat yang berbeda-beda. Jika anda pernah membayangan apa yang anda akan lakukan jika menang undian, itulah anda tengah berfantasi.

Fantasi adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Ada lingkup yang besar mengenai selera seseorang dalam fantasi seks. Tetapi banyak orang merasa tidak nyaman bila fantasi mereka mengungkapkan sesuatu tentang diri mereka.


Fantasi seks lebih mungkin mengekspresikan keinginan tersembunyi dari pikiran tidak sadar dan seringkali fantasi yang kita lakukan adalah membayangkan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah dilakukan dalam kehidupan nyata, seperti bercinta di tempat umum atau dengan orang tertentu.

Walaupun demikian ada banyak keuntungan dari fantasi seks yang kita bisa dapatkan. Yang paling jelas bagi banyak orang adalah setidaknya seks telah masuk dalam pikiran. Sehingga sebuah fantasi aktif dapat berarti mereka telah siap berhubungan seks secara pikiran walaupun fisik belum siap. Karena itu, hasrat dan rangsangan yang tinggi akan timbul jauh lebih cepat.

Beberapa pasangan menemukan sebuah fantasi seks aktif dapat menambah kesenangan baru yang menunjang dalam kehidupan seks mereka. Ini sangat membantu jika pasangan anda bukan seorang petualang seks.


Tetapi sebaliknya, bagi beberapa pasangan fantasi seks adalah sesuatu yang tidak nyaman dilakukan di tempat tidur karena memberi kesempatan berkhayal dan bermain peran. Sebenarnya fantasi dapat menjadi arena praktek dimana kepercayaan dapat terbangun sebelum dilakukan secara nyata.

Jika anda salah seorang yang termasuk sulit melakukan fantasi seks dengan mudah dan alami, anda dapat mempelajarinya.

Banyak orang menemukan erotisme dapat membantu membangun fantasi mereka. Carilah buku-buku fantasi atau seni erotisme di toko buku. Selain itu juga banyak tersedia majalah atau video-video yang menawarkan seksualitas secara eksplisit. Temukan apa yang membuat anda terangsang, kemudian dengan bantuan teknik relaksasi, berbaring dan biarkan pikiran anda membangun fantasi favorit anda. Rileks.com

Umbar Tubuh Demi Fantasi Seks

Pesta dengan suguhan tarian yang mengumbar aurat, menjadi bentuk hiburan tersendiri di kalangan pecinta kehidupan serba bebas. Obyek tontonan juga tidak lagi semata perempuan, tetapi juga laki-laki. Pertunjukan yang sesungguhnya tabu digelar itu, pada gilirannya menjadi sarana untuk menyalurkan hasrat, khususnya bagi kaum kesepian serta kalangan penyuka sesama jenis.

******

Kota-kota besar di berbagai belahan dunia, termasuk Jakarta, sarat oleh berbagai sajian hiburan yang kian beragam. Hiburan malam juga tak luput dari tontonan yang mengumbar lekuk tubuh para penari striptease. Bahkan, obyeknya tak lagi hanya kaum perempuan saja, tetapi juga laki-laki.

Tarian oleh pria dengan membuka satu persatu pakaian atau male striptease, awalnya berasal dari kalangan penari biasa.

Selain di klub-klub khusus, para stripper juga bisa diundang ke suatu tempat pribadi, seperti apartemen atau hotel. Hal itu dilakukan untuk menjaga privacy konsumennya. Bila belum kenal benar, penikmat striptease biasanya meminta bantuan agency atau event organizer.

Selaku pengelola event organizer, Dani mengaku tidak melakukan paksaan apapun kepada para penarinya untuk melayani seluruh hasrat konsumen.

Sejauh ini, male striptease memang tidak bisa ditemui di sembarang club atau diskotik. Mereka hanya ada di tempat-tempat tertentu. Namun, biasanya kaum penyuka sesama jenis atau gay dan perempuan-perempuan kesepian sudah tahu, kemana harus mencari mereka.

Kehadiran male striptease, sangat identik dengan perilaku biseks. Mereka berperan menghibur dan memberi pelayanan intim bagi kaum gay maupun kaum hawa. Meski awalnya dilakoni akibat tekanan ekonomi, lama-lama mereka justru jadi menyelami profesi yang dianggap kotor oleh kalangan masyarakat luas.

Biasanya penikmat tarian bugil yang diperankan pria, datang dari kalangan pecinta sesama jenis atau gay serta perempuan setengah baya yang merasa kesepian. Gerakan dan tampilan penari yang begitu menggoda membuat mereka ingin dan ingin lagi untuk menyaksikannya. Padahal, awalnya mereka hanya penasaran ingin melihat tarian erotik yang dilakukan pria.

Bagi Rudi dan kawan-kawannya, gerakan striptease pria lebih menawan dibandingkan wanita. Sayangnya, mereka masih tergantung dari pemberian orang tua. Sehingga, aktivitas di luar jam kuliah ini benar-benar menguras uang sakunya. Rudi sendiri mengaku bukan sebagai pecinta sesama jenis yang murni. Berhubungan dengan sejenis dilakukan hanya karena gaya hidup.

Perempuan yang menggemari male striptease juga mengaku, awalnya hanya iseng. Lama kelamaan, kegiatan itu menjadi suatu rutinitas.

Tarif male striptease sendiri terbilang cukup tinggi. Untuk meraba-raba bagian tubuh tertentu saja, para penikmatnya harus mengeluarkan uang yang mereka sebut sawer. Apalagi untuk mengajaknya ke tingkat hubungan yang paling intim.

Bagi para stripper, undangan untuk ber-striptease ria, sangat dinanti-nantikan, di luar jadwal tampil rutin di club-club khusus, dua minggu sekali.

Sejauh ini, keberadaan penari erotik pria terhitung lebih sedikit dibandingkan wanita. Sebab, menjadi seorang male striptease tentu perlu mental yang kuat. Selain harus tahan dengan cibiran orang, dia juga harus bisa melayani sesama laki-laki maupun wanita tanpa bisa pilih-pilih. Sehingga, kenyataan itu pula yang sebetulnya sangat menyiksa di relung batin mereka.

Memiliki fisik proporsional dan lentur menjadi merupakan modal utama untuk menjadi seorang penari bugil. Selain itu, mereka juga dituntut berani tampil beda agar tidak membosankan bagi para penikmatnya yang sudah membayar mahal untuk tontotan tersebut.

Menjalani hidup sebagai seorang penari telanjang, bukanlah suatu pilihan. sejumlah male striptease di Jakarta mengaku, masuk dunia kelam itu karena bisa mendapatkan uang dengan mudah. Sebab, tidak ada tahapan khusus yang harus dijalani.

Mereka yang menggeluti dunia yang menampilkan bentuk tubuh, seperti male striptease, dituntut memiliki tampilan yang baik. Karena itu, kebanyakan di antara mereka tetap sering melatih dan membentuk otot tubuh agar tampak prima. Mereka juga sering melatih diri menari agar tidak kaku dan selalu menemukan gerakan baru agar tampak tidak membosankan. Namun, ini sering menjadi bumerang bagi Erwin, seorang instruktur fitnes.

Tarian striptease oleh para pria, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan para wanita. Pada pertunjukkan striptease pria, penontonnya kebanyakan adalah laki-laki penyuka sejenis atau gay.

Karena ditonton sesama pria, secara tidak sadar membuat para pria ini harus bisa menunjukkan bentuk tubuh yang disukai penontonnya. Kondisi itu juga membentuk mental mereka hingga banyak di antara mereka yang terpengaruh ikut menjadi gay atau bila bukan gay pun, mau tidak mau, harus bisa melayani libido para gay.


Sejauh ini, keberadaan para pria yang mau menjadi penari striptease hingga melayani hasrat para penontonnya masih tersamarkan oleh penari lain. Padahal, para penari lain umumnya benar-benar menjadi penari yang mendedikasikan diri untuk seni.


Kehadiran male striptease sebagai perwujudan dari fantasi seks, memang hanya digemari oleh kalangan terbatas. Namun, tidak tertutup kemungkinan hal itu menjadi sebuah gejala yang mengemuka, bila tidak ditumbuhkan kembali kesadaran akan norma-norma yang belraku. Peliput: Erwin Saputra - Kiki Saputra (indosiar.com)

Kapan Saat yang Tepat Putus Cinta?

Pacaran - seperti juga perkawinan - bisa berakhir. Ada yang berakhir dengan mulus (maksudnya melenggang ke institusi yang lebih terhormat), ada juga yang berakhir dengan menyakitkan alias putus begitu saja. Karena biasanya menyakitkan, banyak juga pasangan yang akhirnya 'jalan di tempat' alias tidak melakukan apa pun, tidak maju dan tidak mundur, dan tidak tahu mesti berbuat apa, karena rasa cinta sudah tak seperti dulu lagi.

Sebetulnya, kapan sih kita bisa bilang selamat tinggal? Saat sedang heboh berantem, sedang sakit hati, atau ketika hubungan terasa monoton? Menurut Barbara De Angelis Ph.D., dalam buku Ask Barbara, inilah tahap-tahap di mana Anda bisa mengucapkan sayonara dengan penuh alasan - meski tetap menyakitkan.

Saat Anda menyadari bahwa Anda tidak cocok dengannya Cinta saja belum cukup untuk membangun suatu hubungan. Anda harus menyukai pasangan Anda, sebesar Anda mencintainya. Kalau tidak cocok, cinta Anda tidak akan cukup untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam hubungan Anda.

Anda sadar bahwa tidak ada sexual chemistry di antara Anda berdua Kalau Anda sudah sadar bahwa sexual chemistry di antara Anda sangat sedikit - tidak cukup untuk menghangatkan hubungan - Anda mesti segera bersiap-siap untuk melambaikan tangan perpisahan. Tapi, bila cuma hilang secara temporer, berusahalah memperbaikinya, sebelum memutuskan untuk mengakhirinya.

Anda dan pasangan berkembang menuju dua arah yang berbeda Ada kemungkinan, hal-hal yang Anda alami tidak sama dengan yang dialami pasangan. Kalau tidak terjadi perubahan, tidak apa-apa. Tapi, bila perubahan itu sangat mencolok, dan Anda tidak bisa berjalan seiring kembali, maka hubungan ini tak lagi menyehatkan atau memuaskan secara emosional.

Pasangan memiliki cacat fatal yang ia sendiri tak siap menghadapinya Ini berkaitan dengan kecanduan minuman keras, penyalahgunaan obat-obatan, kecanduan terhadap pornografi, dan pengendalian kemarahan. Kalau pasangan Anda memiliki hal-hal itu, Anda boleh bilang selamat tinggal.

Pasangan Anda menolak memikirkan hubungan ini Ini alasan yang paling menyedihkan dan membuat waktu Anda terbuang percuma. Sudah selama ini, ternyata pasangan Anda tak berminat menuju ke mana-mana. Kalau Anda punya pacar seperti ini, tak menganggap Anda sebagai mitra dalam hubungan asmara ini, tinggalkan saja dia. (hannie k.wardhanie)

Melawan Rasa Takut Akan Penolakan

Inilah masalah Anda. Anda ketakutan.
Anda tidak dapat menyatakan cinta Anda terhadap dia. Mengapa? Karena Anda takut ditolak !!

Cinta itu Anda pendam.
Anda memendamnya terus dan pada suatu saat Anda jatuh sakit. Anda merasa jenuh dengan kehidupan. Rasa jenuh yang berkepanjangan membuat anda menjadi lemah dan kelemahan mendorong Anda untuk bunuh diri.

Setiap saat, muncul saja keinginan untuk menghabisi nyawa Anda sendiri.

Jadilah seorang satria sejati.
Ambillah risiko. Katakan pada dia bahwa Anda mencintainya. Mengapa harus peduli apakah cinta Anda diterima atau ditolak?

Cinta bukan komoditi perdagangan.
Hendaknya Anda tidak selalu memikirkan timbal balik.

Renungkan sejenak: jika dia mendapatkan kebahagiaan di samping orang lain
dan ia menolak cinta Anda, mengapa anda menjadi sedih, mengapa cemburu?
Apabila anda mencintai dia, bukankah kebahagiaan dia merupakan kebahagiaan
anda pula?

Lantas, penolakan dia mengapa harus membuat anda merasa terpukul?

Pertama-tama, temukan arti cinta bagi diri Anda sendiri baru kemudian nyatakan cinta Anda terhadap orang lain.

Cinta itu indah dan keindahannya adalah bahwa begitu anda kenal cinta, Anda akan berhenti menuntut.
Setiap dan semua sel dalam tubuh Anda akan tergetar oleh Energi Cinta, Energi Kasih. Anda menjadi Cinta, Anda menjadi Kasih itu sendiri.

Lantas, siapa yang harus menuntut apa dari siapa?
Yang mencintai itu adalah Cinta, yang dicintai pun adalah Cinta. Cinta - kasih tidak pernah menuntut.

Rupanya Anda tidak percaya pada diri sendiri.
Anda mencintai seseorang dan takut ditolak, anda menciptakan sebuah skenario. Anda menyewa orang untuk berpura-pura menggoda dia, pua-pura berusaha untk memperkosanya.

Lantas Anda muncul bagaikan seorah pahlawan dalam cerita sinetron.
Anda menjadi Malaikat Penyelamat. Anda menyelamatkan sang gadis dan sekarang ia berobligasi terhadap anda. Apabila ia membiarkan dirinya dipeluk oleh anda, ketahuilah bahwa pelukan itu hasil penipuan. Anda tidak berhasil, karena sebenarnya Anda tidak mendapatkan cinta. Anda telah mencurinya. Anda telah membelinya. Anda telah merendahkan derajat cinta, cinta telah Anda jadikan suatu komoditas perdagangan.

Anda hidup dalam ketakutan, mengapa Anda harus takut?
Mengapa Anda harus bermain sandiwara? Datangilah dia, katakan bahwa Anda mencintainya. Apabila ada sedikit pun kesungguhan dalam cinta anda, ia akan pasti merasakan getaran kasih Anda.

Anda tidak perlu bicara panjang lebar, dia akan memahami bahasa hati Anda, bahasa cinta Anda.

Cinta tidak tergantung pada kata-kata.

Mungkin Anda sendiri belum merasakan adanya kesungguhan dalam cinta Anda. Karena itu Anda bermain sandiwara. Anda pengecut, Anda penipu. Seseorang yang takut, akan menggunakan tipu muslihat.

Seorang pengecut tidak bisa menjadi pencinta.
Jalan cinta diperuntukkan bagi para satria, para pemberani. Buanglah jauh-jauh rasa takut yang menghantui Anda. Jadilah seorang pemberani, dan anda akan menemukan bahwa Anda telah mengambil langkah pertama menuju kehidupan dalam kasih, dalam cinta.

Apa gunanya hidup ini tanpa cinta?
Lakukan saat ini juga !!

Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)