Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Sunday, May 27, 2007

Kalau Cinta Ditolak, Rasanya Ah…

Bayangkan apa yang dirasakan seseorang ketika cintanya ditolak, atau setelah lama berhubungan mereka putus di tengah jalan. Ah, suatu keadaan yang sangat menyakitkan bak diiris-iris pisau, yang membuat mata menjadi merah terus karena menangis.

Begitulah yang disebut penolakan cinta. Dan penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat jauh antara pria dan wanita yang cintanya ditolak.

Dr William F. Chaplin dari Universitas Alabama-Tuscaloosa, bersama rekannya Susan Reneau dalam presentasi hasil temuan mereka pada pertemuan tahunan Masyarakat Psikologi Kepribadian dan Sosial di Savannah, Georgia, AS mengatakan bahwa yang namanya sakit hati akibat cinta memang ada perbedaan wanita dan pria.

Hampir semua dari kita pernah atau bahkan mungkin mengalami penolakan atau penerimaan tetapi putus di tengah jalan.

Menurut polling yang diterbitkan di USA Today ditemukan bahwa hampir setengah orang dewasa AS atau sekitar 46% mengaku pernah mengalami penolakan cinta sekitar dua sampai tiga kali selama hidupnya. Dan 22% mengatakan pernah mengalami hal ini terhadap enam sampai 10 orang.

Kalau selama ini banyak penelitian mengenai kenapa orang tertarik pada orang lain, maka hanya sedikit yang meneliti alasan orang meninggalkan orang lain. Dari tiga kali penelitian terpisah yang melibatkan 500 orang dewasa ditemukan bahwa secara keseluruhan ada 124 macam alasan mengapa orang menolak hubungan romantis atau hubungan cinta.

Kalau dikelompokkan secara garis besarnya bisa dibagi dalam empat kategori, yaitu tidak tertarik secara fisik, karena nilai material (kekayaan), karena latar belakang keluarga dan karena asal-asul suku, bangsa atau daerah.

Lalu bagaimana mereka menunjukkan perasaan penolakannya? Ternyata ada yang menolak dengan kasar bahwa mereka tidak menginginkan hubungan cinta, menolak secara halus ketika diajak kencan, dan bahkan mengakhiri hubungan yang sudah terjalin.

Berdasarkan penelitian, beberapa contoh jawaban eksplisit yang banyak dikemukakan adalah karena tidak cantik/tidak tampan, tidak menarik, kurang prospektif dari sisi finansial, tidak punya mobil, tidak sopan, berkepribadian rendah, dan juga kurang bisa diajak bersenang-senang.

Beda dengan kaum pria, para wanita segan menolak hanya karena penampilan prianya. Padahal kebanyakan pria menolak hubungan romantis karena si wanita kurang menarik secara fisik.

Tetapi mereka menggunakan kata yang cukup halus untuk menolak misalnya, "Ini bukan karena kamu, tapi aku. Percayalah itu benar adanya."

"Anda menolak seseorang bisa juga karena tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap orang tersebut, karena Anda baru saja putus dengan pacar sebelumnya, misalnya," kata Chaplin.

Ditambahkannya, tidak semua orang mampu berterus terang mengapa mereka menolak seseorang. Cara yang ditempuh biasanya dengan melakukan kebohongan tentang dirinya agar orang lain tidak tertarik, meminta maaf, atau mengatakan telah memiliki rencana lain.

Namun, secara umum orang akan menolak mentah-mentah ketika pendekatan yang dilakukan hanya untuk melakukan hubungan seks. Kalau ini tujuan mereka, siapa pun boleh menolaknya dengan kasar, dengan kata-kata yang menyakitkan dan bersuara keras. Bisa pula dengan mengabaikan orang tersebut atau memberikan nomor telepon yang salah.

Walau demikian, Chaplin merasa bahwa penelitiannya masih perlu diperdalam dengan hal-hal seperti bagaimana laki-laki mau pun perempuan menolak hubungan romantis berkaitan dengan kepribadiannya, masalah harga diri, dan dan komponen-komponen lainnya. Dan secara lebih baik memprediksi alasan macam apa saja yang dimiliki orang dan metode apa yang mereka gunakan.

Boleh juga, setidaknya penelitian yang lebih mendalam diperlukan untuk membantu laki-laki dan perempuan memahami hubungan mereka dengan perspektif yang lebih baik berdasarkan perilaku masing-masing individu.

1 comment:

HitmanSystem.com said...

Bicara soal rahasia hubungan cinta, saya baru saja menulis sebuah e-book terbaru yang akan merevolusi paradigma tentang dinamika sosial pria-wanita Indonesia dalam dunia romansa dan percintaan, berjudul The Secret Law of Attraction (bukan sampah new age seperti yang beredar selama ini), sekaligus kunci otomatis untuk menarik popularitas dan trafik blog Anda.

Download rahasia besar tersebut dalam e-book yang terdapat di http://www.hitmansystem.com/blog/the-secret-law-of-attraction-113.htm