Seks Gaya Hotdog Threesome

Oleh: Haris Maryasno

Bermain seks bertiga sekaligus, dua wanita dan satu pria atau sebaliknya, menjadi fantasi bagi beberapa orang. Menurut seksolog, itu ulah para hiperseks.

Perubahan perilaku manusia banyak dipengaruhi lingkungan. Begitu pun cara orang untuk memenuhi kepuasan seksnya. Kemudian, apakah melakukan hubungan seks dengan tiga orang, bisa dua wanita seorang pria atau dua pria seorang wanita, adalah hubungan seks yang normal? Mengapa tak sedikit orang memfantasikannya?

Satu hari, Ira terdiam dan berpikir. Baru beberapa detik, ia mendapat ajakan dua teman lelakinya yang cukup menggoda, untuk bercinta bertiga sekaligus. Hati kecilnya bicara, apakah mungkin ia bisa bercinta dengan dua lelaki dalam satu kesempatan? Padahal, threesome salah satu fantasi seksnya yang belum pernah ia lakukan. Akhirnya, demi menjawab tantangan dan keingintahuannya memainkan seks dengan dua pria sekaligus, wanita berusia 33 tahun itu menyanggupi tawaran itu.

“Gue nggak merasa terpaksa melakukan itu,” katanya singkat. Buat Ira, saat melakukan aktivitas seks tersebut, ia merasakan seperti wanita tercantik, terseksi, dan terhebat di dunia. “Ya, gue anggap itu sebuah petualangan saja,” katanya, bernada santai.

Tapi setelah itu, Ira tak punya hasrat lagi untuk mengulanginya. “Ya, namanya fantasi dan gue sudah tahu, buat apa lagi?” katanya menambahkan.

Sepintas, fenomena gaya bercinta hotdog ini tak mungkin terwujud. Cukup hanya membayangkan seperti yang dilakukan Ira bersama dua teman prianya itu. Adegan percintaan yang tergolong tidak biasa dilakukan di tengah masyarakat itu kini sudah terjadi di negeri ini. Kesempatan dan fasilitas turut andil.

Menurut Dr. Ryan Thamrin selaku konselor seks, threesome adalah sebuah aktivitas seksual yang dilakukan oleh seorang wanita dengan dua pria atau sebaliknya. Perilaku seks yang dilakukan bersama tiga orang, diakui sang dokter ini biasanya dilakoni para hiperseks secara tertutup. Dan, gaya seks seperti ini sudah terjadi sejak dahulu kala. “Seperti di zaman kerajaan-kerajaan, saat sang raja punya banyak selir,” katanya.

Lebih lanjut, pakar seks ini mengulas, mereka melakukan aktivitas itu lantaran adanya ketidakpuasan dalam dirinya jika melakukan seks hanya dengan satu orang. Dan, untuk mencapai kepuasan itu, para hiperseks mencari bentuk baru dengan menambahkan satu orang lagi agar bisa lebih bereksplorasi kenikmatan. “Buat orang lain, itu kelainan. Tapi buat dirinya, itu hal biasa untuk melampiaskan kepuasannya,” katanya.

Sudah terpenuhikah kepuasan para hiperseks setelah melakukan threesome berulang-ulang? “Biasanya, kejenuhan bagi hiperseks tak ada habisnya. Pasti akan menemui kebosanan,” katanya. Jadi, lanjut dokter, tak menutup kemungkinan para pencari kepuasan seks ingin mencoba gaya lain. “Kemungkinan terbesar mereka akan orgy (hubungan seks massal) atau hubungan sesama jenis dan biseks,” kata Dr. Ryan.

Bicara pelaku ketagihan seks yang kerap bereksplorasi, ternyata dilakukan Jude Law. Seperti yang dilansir detikhot dari harian The Sun belum lama ini, aktor 32 tahun yang membintangi film Sky Captain and the World of Tomorrow itu ternyata sosok pria yang ketagihan seks. Untuk memenuhi hasrat libidonya yang tinggi, lelaki yang dinobatkan sebagai pria terseksi 2004 versi majalah People itu ternyata senang melakukan threesome dan bertukar pasangan untuk kegiatan di atas ranjang. Fantasi seks Jude Law terbongkar dari mulut Daisy dan teman dekat Jude, Pearl Lowe.

Lain Jude Law, beda pula dengan selebriti di Indonesia. Pria bertubuh tegap dan ganteng, yang dikenal tak jauh dari dunia “sihir” ini mengaku pernah sekali melakukan threesome. Alasannya, ia hanya ingin mewujudkan fantasi seksnya yang belum pernah terwujud. Menurutnya, ia melakukan itu bukan karena ingin mencari kepuasan seks. “Tapi di situ ada unsur petualangan dan eksplorasi seks,” katanya, berkisah.

Selanjutnya, entertainer itu mengingatkan, untuk melakukan aktivitas seks seperti dirinya, harus dilakukan dengan sadar dan tanpa unsur pemaksaan satu sama lainnya. Sebab, kata dia, itu bersifat petualangan seks. Pria bertubuh atletis ini melakukan aktivitas seks itu tanpa ada unsur pemaksaan dan dalam kondisi sadar. “Waktu gue lakukan itu, oke banget,” katanya. Tapi, lanjutnya, ia tak ingin mengulanginya. “Selain rumit, juga harus melayani satu per satu,” katanya sambil meledakkan tawa.

---------------------------------------------------

Perilaku Seks Berbeda

Tampaknya, hubungan seks antara pria-wanita selalu memunculkan “keajaiban”. Bahkan, sudah menjadi sekadar aktivitas fisik yang tak lagi memiliki gereget dan menjadi sesuatu yang mekanis.

Winarini Wilman ph.D, seorang psikolog, mengatakan bahwa orang melakukan threesome karena lingkungan banyak memberi contoh beragam soal perilaku seksual. apalagi sekarang ini, katanya, segala macam bentuk informasi amat mudah diakses. “manusia belajar dari lingkungan dan bersifat meniru,” katanya.

Lantas, apakah mereka yang melakoni threesome melakukan penyimpangan seksual? menurut psikolog ini, untuk mengatakan manusia itu menyimpang dan tidak, harus dilihat dari beberapa aspek. Sebab, “Bentuk kepuasan manusia itu beragam,” katanya. Dan, tambah Wina, kepuasan seksual itu sangat unik. “Jadi agak sulit dikatakan apakah orang itu normal atau menyimpang,” ujarnya.

Selain itu, staf pengajar psikologi di Universitas Indonesia ini menambahkan, manusia itu memiliki beberapa sifat, di antaranya, orang akan bergairah ketika melihat pasangannya melakukan hubungan intim dengan orang lain. atau, bercinta bersama-sama dengan orang lain dan menggunakan alat bantu seks. “Hebohnya lagi, bisa juga berhubungan dengan binatang,” katanya.

Dan, jika ada orang merasa terpenuhi kepuasaan seksnya dengan cara threesome dan menganggap bahwa kebutuhan seks itu harus bisa dipenuhi dengan cara apa pun, terlepas dari unsur sakral dan cinta, ia merasa tak boleh seorang pun berhak ikut campur.

Meski begitu, ungkap Wina, bisa disebut penyimpangan jika mengganggu diri sendiri dan orang lain. “kalau mereka lakukan suka sama suka dan tidak menyusahkan orang lain, bukan bentuk penyimpangan,” katanya. Selanjutnya, ungkap Wina, aktivitas seks bertiga hanya berbeda pada perilaku seksual pada umumnya. “karena seks itu biasanya dilakukan oleh dua orang,” ujarnya menerangkan. Lantas?

(majalahmanly.com)