Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Sunday, March 11, 2007

Sebuah Kegiatan Bahaya Bernama Petting

ADA satu ritual yang mungkin pernah Anda lakukan minimal satu kali seumur hidup Anda dalam memulai sebuah hubungan seks. Kegiatan ini dikenal dengan nama Petting. Sebuah kegiatan seksual yang dilakukan dengan menggesek-gesekkan kemaluan antar dua lawan jenis.

Ada yang melakukannya dengan masih menggunakan pakaian, tapi ada juga yang tanpa pakaian. Petting termasuk perilaku seks yang cukup berbahaya, bagi Anda yang masih dalam tahap berpacaran, sebab sangat besar kemungkinan untuk terjadi hubungan seksual yang sebenarnya, sehingga bisa merusak keperawanan pasangan Anda.

Bahkan resiko untuk hamil pun cukup besar, hal ini terjadi karena pada laki-laki maupun perempuan, pada saat seseorang terangsang secara seksual, akan mengeluarkan semacam cairan yang berfungsi sebagai pelumas atau lubricant. Cairan ini biasanya bening dan tidak terlalu kental. Sedangkan sperma yang berwarna putih keruh, dan kental adalah cairan yang dikeluarkan laki-laki pada saat ejakulasi. Sel sperma merupakan bibit keturunan yang dimiliki laki-laki, dan apabila bertemu dengan sel telur perempuan melalui hubungan seksual, maka akan menyebabkan kehamilan.

Jadi, jika secara fisik petting dapat menimbulkan kehamilan pada seorang perempuan, ini tentu akan berpengaruh secara mental baik terhadap pihak laki-laki maupun perempuan jika ternyata mereka belum siap menjadi orang tua.

Lagipula, bila petting ini dilakukan oleh pasangan yang belum menikah, seringkali baik pihak perempuan maupun laki-laki dibayangi oleh perasaan bersalah atau berdosa. Satu hal lagi yang bikin kita mesti berpikir panjang adalah bahwa manusia tidak pernah puas. Mula-mula hanya petting tanpa melepas pakaian dalam, kemudian tanpa pakaian, lama-lama tergoda untuk melakukan hubungan seks betulan...

Makanya lebih baik pikir-pikir dahulu... Kalau memang belum siap menanggung risiko, lebih baik kita dengan tegas berkata tidak! (hanyalelaki.com)

No comments: