Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Sunday, August 5, 2007

Wanita Karir Lebih Maskulin ?

Persaingan untuk menjaga eksistensi diri, telah membuat wanita karir lebih maskulin dari biasanya dan dari yang lainnya. Demikian hasil sebuah studi.

Bisa jadi hasil studi itu benar adanya. Pasalnya, untuk eksis di dunia bisnis, kecantikan dan kelembutan saja tidak cukup. Wanita juga harus memiliki jiwa bersaing, bersikap sedikit "bengis" dan tak berperasaan terhadap orang lain.

Ironisnya, sikap yang seharusnya hanya dipraktikan di lingkungan kantor itu, tanpa disadari telah dibawanya ke rumah. Kesetaraan sosial membuat wanita karir tak canggung berhadapan dengan pria, karena memang mereka merasa dirinya tak berbeda dari pria.

Tidak hanya itu, kutip majalah Management Today, pola pikir mengenai konsep pernikahan dan rumah tangga (pada wanita) juga telah berubah. "Hampir 1/3 wanita karir menilai pernikahan itu hanya untuk mendapatkan status istri atau double."

Tidak mengherankan bila mereka tak memiliki anak. Wanita kini sedang hot-hot-nya mendobrak tirani kaum pria. "Bahkan tidak sedikit wanita yang merasa dirinya lebih bisa menjadi ayah, ketimbang suaminya sendiri."

Namun begitu, tulis majalah itu, hingga saat ini, nampaknya dunia bisnis masih mengembuskan nafas atau citra pria. Oleh sebab itu, "Wanita masih membutuhkan usaha keras untuk menjungkirkan dogma tersebut," kata editor Rufus Onlins. (imaulana)

No comments: