Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Sunday, May 27, 2007

Aku Tidak Suka Dirubah....

Sebagai pria yang dituntut menjadi seorang kepala keluarga, pasti memiliki ego yang cukup besar. Begitulah lingkungan biasanya menuntut bagi diri seorang lelaki menjadi demikian, baik sebagai kepala keluarga, pemimpin dalam lingkungan kerja, dalam pergaulan dan lainnya.

Jika ada tuntutan tentang diri Anda dari orang lain, mungkin Anda menjawab begitulah diri saya, saya sudah terbiasa seperti itu, atau itu sudah keputusan terbaik yang saya ambil. Dengan kata lain pria suka sekali mengatakan "Saya tidak suka dirubah".

Cocok Tidak Cocok

Bila ditanyakan pria yang berprilaku keras cocoknya dengan pasangan wanita yang mana? Mungkin ada yang menjawab dengan wanita lembut, karena seperti batu yang keras tetapi dapat dirubah bentuknya oleh lembutnya arus air.

Benarkah ini? Bisa jadi, tapi bila anda cari pasti ada juga pasangan yang keduanya memiliki prilaku keras tetapi bisa hidup secara harmonis. Dan belom tentu dengan pasangan yang lembut, pria yang keras ini akan cocok.

Cara Lembut Atau Kasar

Bagaimana caranya merubah suatu kebiasaan buruk seorang lelaki. Saya berikan contoh yang banyak terjadi, yaitu kebiasaan buruk merokok.

Pasangan wanita bisa mengunakan saran atau perintah merubah diri yang memaksa atau dengan kata lain kasar. Misalnya dengan kata- kata "Sayang, kamu berhenti merokok ya. Aku tidak suka meilhat kamu merokok" dan bisa dengan tambahan intimidasi atau ancaman seperti "Aku tidak mau jalan bareng kamu kalo sedang merokok".

Berbeda dengan cara yang halus "Sayang, please donk jangan merokok ngak bagus untuk kesehatan". Dan sering kali ditambahkan kata- kata dorongan seperi "Kamu pasti lebih segar dan tampan kalau tidak merokok".

Efektifkah kedua cara ini? Dengan cara kasar setelah 2 atau 3 kali diucapkan, ego seorang pria dapat langsung muncul dan bisa menimbulkan konflik diantara keduanya. Sedangkan cara halus sering kali diabaikan si pria, tetapi seringnya terjadi kata- kata halus ini terus diulang. Dapat Anda bayangkan bila kata yang sama di ulang lebih dari 10 kali, kebosanan dan ego seorang pria kembali muncul.

Saling Pengertian

Tak dapat dihindari karena ego-nya lah seorang pria tidak mau dirubah.

Tapi jika Anda mendapatkan pasangan yang pengertian, dia akan mengerti batasan yang dapat di terima lelaki. Misalnya dengan ucapan "Sayang, sebenarnya saya tidak suka kamu merokok. Jadi jangan merokok yah minimal di kost-an aku dan didepan orang tua aku ya".

Dan pria pun pasti mencoba mengerti pasangannya, yang ia katakan mungkin "Saya sebenarnya ingin sekali berhenti merokok, bantu saya berhenti merokok ya".

Dengan saling pengertian berarti menciptakan win- win solution bagi pasangan. Saling pengertian merupakan hal yang terindah dalam kehidupan bersama.

^^sourceid

No comments: