Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Wednesday, April 25, 2007

Nggak Ada Bunga, Cokelat Pun Jadi

Say I love you with roses and chocolate. Rasanya memang kurang afdol jika hubungan cinta tidak diramaikan oleh bunga mawar dan cokelat. Karenanya, dalam setiap pernyataan cinta, bunga mawar dan cokelat itu lantas menjadi hadiah favorit buat mereka yang tengah kasmaran.

Harap mafhum jika mereka memilih bunga mawar sebagai hadiah. Pasalnya, bunga yang kaya akan warna itu memang telah ditahbiskan sebagai the flower of love atau bunga cinta yang konon mengandung banyak makna, hingga melebihi segala kata-kata yang terucap.

Lantas bagaimana pula dengan cokelat? Kalau tidak istimewa, tentu saja cokelat tidak mungkin mendapat tempat di hati banyak orang. Menilik rasanya, cokelat memang lezat lagi nikmat. Saking lezatnya, sampai-sampai lahir lelucon yang mengatakan kalau cokelat itu lebih nikmat ketimbang seks, lho!

Belum lagi dengan kemasannya. Cokelat bisa dikemas sesuai selera dan kebutuhan. Dan konon, lewat tekstur serta kemasan menarik, yang namanya cokelat itu bisa pula mempengaruhi perasaan seseorang.

Tidak heran jika kemudian muncul pendapat yang mengatakan kalau camilan yang berasal dari biji kakao ini sedikit banyak memberikan implikasi di berbagai dimensi kehidupan manusia. Mulai dari urusan bisnis, cinta, hingga urusan seks.

Begitu dahsyatnya pesona cokelat juga mendorong banyak ahli untuk melakukan penelitian. Para ahli kesehatan misalnya, mengamati khasiat cokelat yang ternyata kalau dikonsumsi dalam jumlah tertentu memang cukup baik bagi kesehatan jantung.

Pun kharisma cokelat telah mendorong para penulis menuangkan pemikirannya tentang cokelat dalam sebuah buku. Berapa banyak buku yang telah ditulis dengan bertemakan cokelat, seperti buku karya Joel Glenn Brenner bertajuk The Emperor of Chocolate: Inside the secret world of Hershey and Mars atau pun The True History of Chocolate karya Sophie D. Coe dan Michael D. Coe. Selain itu, cokelat ternyata juga mengilhami novelis Joanne Harris untuk menelurkan karya novelnya bertajuk Chocolat. (berbagai sumber/eno)

No comments: