Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Thursday, April 12, 2007

Infeksi Bisa Timbul Pertama Kali Making Love

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa banyak wanita muda yang terkena infeksi papilomavirus manusia (HPV) saat melakukan hubungan seks pertama kali.

Infeksi HPV bisa menimbulkan kutil genital atau tanpa gejala, dan keturunan virus terkait dengan peningkatan risiko kanker serviks. Kemungkinan terinfeksi peningkatan HPV terkait dengan meningkatnya pasangan seksula seseorang. Demikian dikemukakan Dr Stuart Collin dari Universitas Manchester Inggris dan rekan-rekannya dalam jurnal BJOG: an International Journal of Obstetrics and Gynaecology.

Untuk meneliti bagaimana HPV bisa ditemukan di kalangan wanita yang pengalaman seksualnya sedikiti, Dr Collin dan rekan-rekannya itu memeriksa data 242 wanita yang datang ke klinik keluarga berencana dan melaporkan melakukan hubungan seks pertama kali dalam enam bulan terakhir ini. Para wanita itu usianya berkisar antara 15 dan 19 tahun dan hanya memiliki seorang pasangan seksual.

Selama tiga tahun pertama sejak melakukan hubungan seks, risiko infeksi HPV serviks adalah 46%. Untuk setengah dari wanita itu, infeksi dideteksi sekitar tiga bulan setelah melakukan hubungan seks pertama kali.

"Karena 180 wanita ini (74%) dilaporkan menggunakan pelindung kontrasepsi, walaupun secara berselang, selama ini, hubungan seks yang pertama mereka, sangatlah sulit untuk melihat nasihat apa selanjutnya yang bisa diberikan untuk mengurangi terjadinya infeksi papillomavirus manusia," kata timnya Collin.

Mereka menambahkan, "Mungkin infeksi serviks papillomavirus manusia harus dianggap sebagai dampak dari aktivitas manusia melakukan hubungan seks. Tentu saja tidak ada stigma yang bisa dikaitkan denga pendapat seperti itu."

Terdapat lebih dari 100 jenis HPV, termasuk yang bisa menimbulkan kutil genital. Sejumlah virus ini adalah bisa ditularkan melalui hubungan seksual, dan beberapa di antaranya terkait dengan kanker. Dipercaya bahwa HPV berisko tinggi tertentu merupakan penyebab utama terjadinya kanker serviks. Tetapi biasanya infeksi HPV hilang dengan sendirinya, dan kebanyakan wanita yang menderita infeksi ini tidak mengalami kanker serviks.

No comments: