Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Monday, March 12, 2007

Mitos Posisi Anti Hamil

Mitos tetaplah mitos, seberapapun meyakinkannya tetap saja tidak dapat dipegang sepenuhnya. Jika berkaitan dengan seks, Anda perlu berhati-hati terutama jika memang masih ingin merasakan kenikmatan seks tanpa ikatan pernikahan. Jangan percaya dengan sembarangan mitos posisi seks anti hamil!

Selain lewat kontrasepsi seperti pil, kondom, atau spiral, banyak pasangan yang menghindari kehamilan lewat variasi posisi seks. Misalnya, melakukan ejakulasi di luar vagina, bercinta sambil berdiri, atau berhubungan seks di dalam air. Mitos-mitos tadi beredar cepat dari mulut ke mulut, namun kebenarannya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan.

Sebuah penelitian membantah mitos-mitos posisi seks anti hamil tersebut.

Ejakulasi di Luar Vagina

Jika mengeluarkan sperma di luar vagina belum tentu wanita bebas dari kehamilan. Sebelum pria mencapai tahap ejakulasi, penis juga sudah mengeluarkan cairan-cairan pelumas. Nah, pada cairan-cairan itu mengandung lebih dari cukup benih untuk membuahi wanita.

Posisi Seks Berdiri

Banyak pasangan percaya posisi seks berdiri tidak akan menyebabkan kehamilan. Lagi-lagi itu adalah mitos yang tak sepenuhnya benar. Hukum gravitasi yang sudah berlaku ternyata tak terbukti mampu menahan sperma yang melesat lewat saluran telur. So, melakukan hubungan seks dengan posisi berdiri tetap memiliki risiko kehamilan yang hampir sama dengan posisi lainnya.

Bercinta Dalam Air

Anggapan sperma mati ketika menyentuh air tidak sepenuhnya benar. Buktinya saja, banyak makhluk hidup lain di dalam air yang juga bisa hamil. Di dalam air seperti dalam bath tub air hangat, masa hidup sperma bisa lebih lama. Di dalam saluran telur wanita saja, sperma kuat berenang selama sekitar 72 jam. Banyak variabel yang menentukan masa hidup sperma dalam air, karena itu jangan berspekulasi.

Selain risiko hamil, bercinta dalam air terutama kolam umum juga mengundang penyakit. Alat kelamin yang tidak terlindungi dengan baik bisa dengan mudah menjadi sarang kuman-kuman penyakit menular seksual.

Minum Air Dingin Setelah Bercinta

Beberapa wanita percaya, kondisi tubuh yang dingin setelah minum air es bisa membuat sperma mati. Tapi itu berarti sebelum, ketika, dan sesudah berhubungan seksual wanita tersebut tak boleh berhenti minum air es. Tentu saja hal tersebut cukup merepotkan. Lagi pula pastinya sulit untuk menjaga kondisi tubuh tetap dingin ketika sedang berhubungan seksual yang menggebu.

Dibanding terlanjur, lebih baik menggunakan pengaman yang selazimnya digunakan.

Sumber : cbn

No comments: