Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Sunday, March 11, 2007

Banyak Remaja Buta Tentang Kondom

Umumnya remaja sangat yakin bahwa mereka sudah mahir dalam hal penggunaan kondom. Namun tidak demikian menurut hasil temuan baru-baru ini. Malah, sebagian besar remaja pria kelihatannya lebih “bodoh” ketimbang remaja wanita dalam urusan yang satu ini.

Menurut penelitinya, sebenarnya remaja tersebut tidak begitu sadar dengan ketidaktahuan ini. Karena itu, dalam pendidikan seks, penjelasan tentang penggunaan kondom ini pun perlu juga diberikan agar tindakan pencegahan kehamilan dan penyakit menular seksual (PMS) dapat dibendung. Bahkan, sekalipun mereka mengaku telah mahir menggunakannya, penyuluhan tentang cara penggunaan kondom yang benar perlu selalu diberikan.

Studi ini dilakukan oleh Dr. Richard A. Crosby dari Lembaga Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat bersama Dr. William L Harber dari Universitas Indiana, Amerika Serikat terhadap sekelompok remaja di Amerika Serikat. Hasil studinya sendiri dimuat dalam Journal of Adolescent Health edisi Mei 2001 ini. Namun, agaknya hal yang sama pun berlaku di berbagai kelompok remaja, termasuk di negeri ini.

Dalam penelitiannya, keduanya melibatkan lebih dari 16.000 orang dengan usia antara 15 dan 21 tahun. Hampir separo di antara remaja ini mengaku sudah pernah melakukan hubungan intim. Tiga puluh persen di antaranya mengaku pernah mempunyai setidaknya empat pasangan. Sayangnya, hanya 28% mengaku pernah menggunakan kondom saat berhubungan seks.

Di antara orang yang menggunakan kondom ini, malah sebagian besar tidak tahu banyak tentang kondom. Menurut peneliti tersebut, yang paling menyolok ialah bahwa, ketika memasang kondom, mereka menduga harus memasukkannya dengan ketat pada penis. Mereka tidak menyediakan ruang kosong di bagian ujungnya sebagai tempat penampungan air mani. Bahkan orang yang telah berpengalaman melakukan hubungan intim pun masih banyak beranggapan seperti itu.

Selain itu, sekitar sepertiga di antaranya yakin bahwa lotion dapat dioleskan pada kondom. Sekitar seperlima mengira bahwa kondom yang terbuat dari kulit binatang (seperti domba) dapat lebih efektif melindungi penularan virus PMS, seperti virus AIDS, ketimbang kondom lateks.

Lucunya, ditemukan bahwa remaja pria jauh lebih banyak dibanding remaja wanita yang mempunyai berbagai kesalahpahaman seperti itu. Namun, orang yang benar-benar sudah pernah menggunakan kondom lebih tahu tentang penggunaan yang benar.

Itulah sebabnya peneliti ini menganjurkan agar kelompok penyuluhan seks selalu memberikan informasi yang lengkap tentang masalah ini. Sekalipun remaja ini mengaku sudah sangat mahir menggunakan kondom, penjelasan tentang hal itu selalu perlu diberikan. Ini perlu agar pencegahan terhadap PMS dan AIDS lebih berhasil dan angka kehamilan remaja pun dapat ditekan.

No comments: