Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Sunday, February 4, 2007

Gangguan Fungsi Seksual Akibat Masturbasi

Setiap orang pernah melakukan masturbasi. Ini dapat dilihat pada seseorang anak. Anak-anak senang memegang alat kelaminnya sebagai bentuk rasa keingin-tahuannya terhadap apa yang ada pada dirinya. Pada waktu itu anak memang tidak mengenal masturbasi, tapi ia sudah dapat merasakan kesenangan dan kenikmatan memegang alat vitalnya sendiri.

Memang ini tidak direncanakan, tapi berdasarkan perkembangan psikoseksual seorang anak atau biasanya dikenal dengan fase falus, baik pria dan wanita pernah mengalami hal ini. Memang telah banyak penelitian tentang perilaku seksual berupa masturbasi ini dan memang hampir sebagian besar pria dan wanita dewasa baik yang belum menikah dan sudah menikah, pernah melakukan masturbasi.

Bagi para pasangan, masturbasi digunakan sebagai salah satu jalan keluar untuk mengatasi kegagalan orgasme pada wanita, terutama wanita yang memiliki pasangan yang gairah seksualnya rendah. Namun bagi pria, masturbasi digunakan sebagai langkah untuk mengatasi ejakulasi tertunda atau terhambat. Mungkin akan sangat baik bila kedua pasangan saling membantu dalam kondisi seperti ini.

Masalahnya saat ini adalah, banyak sekali yang bertanya-tanya kembali pada saya tentang hubungan masturbasi dengan fungsi seksualnya. Tak jarang mereka para pecandu masturbasi ini sangat khawatir bila suatu hari kelak ia tak dapat memiliki keturunan, impoten, otot organ vitalnya berubah, sampai tulang keropos dan lain sebagainya. Padahal ketakutan atau kecemasan itu hanyalah mitos belaka.

Banyak dari mereka bahkan sulit melepaskan kebiasaan ini karena dirong-rong oleh kebutuhan tubuh dan pikirannya. Masturbasi bagaikan candu yang perlu segera dilakukan bila memang dibutuhkan. Namun begitu, mereka sendiri cemas karena kesadarannya bahwa ini akan merugikan dirinya dan suatu hari dapat menimbulkan gangguan fisik atau fungsi seksual.

Ketahuilah bahwa apa yang Anda takuti atau apa yang Anda khawatirkan menjadi kecemasan alami yang keluar dari dalam diri Anda. Kecemasan akan efek sampingan yang negatif itu lah yang dapat menimbulkan gangguan fungsi seksual. Semakin Anda cemas dan takut, semakin kuat Anda merekam diri Anda sebagai pesakitan yang suatu hari akan mengalami apa yang Anda takuti.

No comments: