Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Sunday, August 5, 2007

Posisi Seks Favorit Kitab Kuno

Teknik dan seni seks telah dipelajari sejak lama. Ditulis di kulit, dilukis di dinding goa, dan dibuat relief di candi-candi. Tapi, gaya yang diajarkan bertahan hingga sekarang.

Seks hadir bersamaan dengan sejarah makhluk di bumi. Ribuan tahun silam, beberapa buku panduan tentang gaya bercinta telah ditulis di kulit binatang, dinding goa, bahkan dalam relief di candi-candi. Kitab-kitab klasik ada pula yang memuat panduan posisi dan teknik bercinta yang hingga kini masih menjadi acuan. Intinya, memberikan kiat kepada pasangan untuk bisa memperpanjang dan memperkuat kenikmatan berhubungan seksual. Sebut saja Kama Sutra, Tantrik, Tao, Xuang Ni Jing, hingga Serat Centhini.

Pasangan bintang Hollywood yang mempelajari kitab kuno seks adalah Scarlett Johansson dan Josh Harnett. Mereka berdua mengaku melakukan hubungan intim dengan menggunakan gaya seks Tantrik.

"Aku mempelajarinya dengan sangat seksama.Tidak gampang memang, tapi sangat berguna sekali," ujar Harnett kepada The Sun. Seks Tantrik seperti ditulis situs tantra.com merupakan aktivitas seks yang menenangkan, namun bersifat spontan dan sangat intim.

Berikut beberapa posisi seksual berdasarkan kitab kuno:

KAMASUTRA
Inilah kitab yang ditulis resi Vatsyayana (nama aslinya: Mallanaga-red). Buku ini menulis tentang posisi, tata laksana seks nan indah dan nikmat. Yaitu:

1. Teratai mekar. Wanita dalam posisi berbaring telentang sambil melebarkan kakinya. Kemudian, merendahkan kepalanya dan mengangkat bagian-bagian tengah tubuhnya. Sang lelaki memeluk bagian tengah sehingga memudahkan penetrasi penis. Posisi ini menjadi salah satu gaya favorit.

2. Teratai menekan. Jika sudah dalam posisi mengunci, kemudian perempuan menekan Mrs.V menuju Mr.P dengan kedua pahanya. Tekanan dari depan ke belakang yang kuat terhadap penis akan ditemui seni bercinta yang luar biasa meski posisi ini agak sulit.

3. Teratai memeluk. Salah satu paha wanita berada pada posisi melintang di paha Anda. Cara ini sangat mudah dilakukan, santai dan tidak terlalu berbelit. Lakukan sambil duduk berhadapan, sementara kedua tangan saling berangkulan.

4. Teratai gantung. Anda bersandar pada sebuah tembok. Sedangkan sang wanita duduk di atas kedua tangan Anda dengan posisi meletakkan pahanya di pinggang Anda. Selain itu, kedua tangannya pun harus diletakkan di leher Anda dalam posisi melingkar agar tidak jatuh.

5. Tekukan Teratai. Wanita menekuk lututnya sehingga kedua paha dan betisnya saling berdempetan lalu posisi berbaring menyamping. Sementara sang pria bisa "menyerang" dari posisi yang paling mudah. Posisi ini dalam Kamasutra disebut posisi Indrani.

TANTRIK
Menerapkan teknik bercinta seks Tantrik dijamin Anda dan pasangan tak bisa menolak melakukan hubungan intim yang bergelora. Dengan sedikit pijatan erotis, pasti akan sanggup membangunkan Mr.P untuk siap tempur.

Pompoir, gaya favorit seks Tantrik. Prinsip dasarnya dari gaya gerakan ini adalah pasangan wanita harus dapat mengencangkan dan mengendurkan organ intim bagian bawah saat Mrs.V dan Mr.P bertemu.

SEKS TOISME
Dalam tradisi Tao, terkenal usaha menggali energi seksual dan menyatukan Yin dan Yang melalui hubungan seksual antara pria dan wanita. Berikut beberapa posisi seks gaya Tao.

1. Menyerang daratan berbukit. Inilah gaya favorit Tao. Wanita berbaring dengan kepala dan bahu ditopang bantal besar. Sedangkan kaki wanita dikembangkan membuat permukaan tubuh wanita bergelombang. Untuk menambah kenikmatannya, sebaiknya pria melakukan penetrasi gaya langkah aturan sembilan. Caranya, selama berhubungan seksual, pria melakukan dorongan dangkal tujuh kali, hanya glans pria yang masuk ke dalam vagina.

Kemudian, melakukan dua dorongan yang dalam. Sekarang, enam dorongan dangkal dan tiga dorongan dalam, dan seterusnya, sampai mencapai sembilan dorongan dalam.

2. Cengkeraman jatuh. Gunakan bangku berbusa dengan posisi saling duduk berhadapan. Wanita duduk di atas paha pria, ketika melakukan posisi ini, lelaki dan pasangan leluasa untuk bergoyang dan saling mengeksplorasi tubuh pasangan.

3. Penyembahan di atas matras. Wanita berbaring di tempat yang lebih tinggi (matras atau meja) sambil membuka lebar bagian paha dan kakinya. Kemudian, di bagian lutut kaki ditekuk di ujung meja atau matras. Dengan demikian, pasangan laki-laki dengan mudah melakukan penetrasi.

4. Cengkeraman dari atas dan belakang. Wanita duduk di atas pasangan dengan membelakangi wajah lelaki sambil memegang dan mengelus kaki lelaki.Posisi ini membuat wanita lebih leluasa bagi Mrs.V agar dapat menyentuh serta mencengkram Mr.P. Sedangkan pasangan lelaki selain menikmati juga dapat mengekspresikan cintanya dengan melingkarkan tangannya dipinggul dan paha sambil meremas payudara atau bokong pasangan.

5. Cengkeraman Samping. Posisi wanita berada di atas, tapi agak menyamping. Sedangkan sang pria, berbaring sambil mengangkat salah satu pinggulnya dalam posisi miring.

6. Saling Mencengkeram. Duduk saling berhadapan, dengan posisi wanita berada diatas paha pria sambil merangkul pasangan. Posisi ini membuat tangan wanita lebih leluasa untuk merangsang pria meski dalam kondisi adu bibir.

7. Penaklukan dari Buritan. Wanita dalam kondisi ingin melakukan push-up.Yaitu, wanita menahan kedua tangannya dibawah. Kepalanya bersandar pada tangan agak turun, dan bagian bokong lebih tinggi. Sementara pria dalam posisi setengah berdiri dengan menekukkan lututnya memasukkan Mr.P dari arah belakang.

XUANG NI JING
Selama lebih dari 2.000 tahun peradabannya, masyarakat Tiongkok telah berguru pada berbagai buku yang memuat penjelasan detail tentang rata krama dan tata tertib plus aneka trik seksual unggul. Primbon yang terkenal adalah Xuang Ni Jing (abad kelima Masehi). Dalam Xuang Ni Jing dijelaskan tentang "Sembilan Jurus Seks" yang kemudian dimodifikasi.

Berikut beberapa jurus yang tertulis dalam kitab tersebu:

1. Monyet bersilat. Inilah jurus favoritnya. Sang wanita dalam posisi telentang dengan pinggang disangga oleh si pria. Lututnya didorong sedemikian rupa hingga menempel ke dada dan bagian punggungnya terangkat-angkat. Untuk mencapai kepuasan maksimal, sang pria dianjurkan pandai menahan diri dan memasukkan Mr.P di daerah goa rimba yang empuk hanya sekitar tiga sentimeter.

2. Naga bersalto di udara. Jurus dengan nuansa romantis ini memposisikan wanita berbaring telentang, sementara sang pria menindih dan menyerang dengan tombak emasnya.

3. Harimau melangkah ringan. Meski ringan, namun berkualitas. Posisi wanita berjongkok, sedangkan sang pria, menyusul dari belakang.

4. Bebek Liar Terbang Mundur. Sang pria duduk dengan sementara si wanita akan duduk memunggungi dan "berkerja keras".

5. Elang Terjun dari Langit. Jurus maut dalam kitab ini meletakkan posisi kepala sang wanita berada di bawah dengan kedua tangannya menyentuh lantai. Sedangkan kedua kakinya dipegang kedua tangan sang pria yang berdiri di belakang dan membukanya lebar-lebar, sang pria tetap berdiri tegap hanya daerah disekitar pinggang yang bergerak melakukan penetrasi.

SERAT CENTHINI
Pada awal abad ke-19 di tanah Jawa, muncul sebuah karya sastra yang terkenal hingga kini, yaitu Serat Centhini (nama resminya, Suluk Tembangraras). Serat Centhini yang terdiri atas 722 tembang (lagu Jawa) itu, antara lain memang bicara soal seks dan seksualitas.

Dalam Serat Centhini IV (Pupuh Balabak) dijelaskan dengan gamblang posisi berhubungan seksual sebagaimana ajaran Jawa. Seperti gaya kadya galak sawer (patukannya laksana ular galak), ngaras gandane sekar (seperti meraba baunya bunga), bremana ngisep sekar (laksana kumbang mengisap madu), lumaksana pinggire jurang mana ngisep sekar (ibarat berada di tepi jurang), baita layar anjog rumambaka (seperti kapal layar turun ke tengah laut). (Oleh: Haris Maryasno.)

Sumber: Male Emporium

No comments: