Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Thursday, April 12, 2007

Lebih Jauh Tentang Masa Subur

BAGI Anda ingin segera menimang buah hati atau ingin menunda kehamilan, tentu Anda wajib mengetahui tentang masa subur. Masa subur merupakan rentang waktu sejak sel telur keluar dari indung telur hingga berada di saluran telur atau yang dikenal dengan sebutan saluran tuba falopi.

Masa subur erat kaitannya dengan pelepasan satu atau lebih sel telur dari indung telur untuk kemudian dibuahi oleh sperma. Peristiwa ini hanya terjadi satu kali dalam setiap siklus haid. Biasanya, masa subur terjadi dalam rentang dua hari sebelum dan sesudah pelepasan tersebut. Ada beberapa cara untuk mengetahui itu.

Dengan cara menghitung tanggal, cara ini cocok untuk yang punya siklus haid teratur. Misalnya siklus haidnya 28 hari dan haid terakhirnya terjadi tanggal 1, tanggal haid bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu ovulasi, yaitu di tengah - tengah periode haid yakni tanggal 14. Jadi, masa subur berada pada rentang tanggal 12 hingga 16.

Atau dengan peningkatan suhu badan, biasanya suhu badan meningkat menjelang dan sesudah masa ovulasi karena pengaruh hormon progesteron. Leher rahim seperti benang, hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi terjadi dan memengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening. Dan munculnya rasa nyeri, rasa nyeri dibagian daerah perut bagian bawah pada pertengahan siklus haid dapat jadi petunjuk masa subur.

(Astaga!com)

No comments: