Sungguh aneh. Saya tak terlalu happy ketika diminta untuk menulis tentang Mr. Happy. Bukan karena malu akan kemaluan, tetapi lebih disebabkan oleh kebingungan saat menentukan harus memulai dari mana.
Menjelaskan betapa berharganya senti demi senti yang saya miliki sepertinya akan jadi perbuatan sia-sia. Semua orang di dunia pasti sudah tahu bagaimana pentingnya organ yang satu ini buat seorang pria. Bagaimana tidak? Di kultur kita penis disebut sebagai kejantanan, diibaratkan sebagai masa depan, bahkan selalu dibesar-besarkan sebagai satu-satunya alat yang bisa membahagiakan pasangan (terutama dalam iklan-iklan intimidatif dari produk vitamin atau klinik khusus pria). Terlepas dari kebenaran atau kekonyolannya, saya akan jadi orang pertama yang setuju bahwa penis merupakan salah satu bagian terpenting dari tubuh ini. Dan memilikinya lebih dari sekadar kesulitan untuk melipat kaki atau melindunginya dari benturan (rasa sakit ketika Mr. Happy atau kedua temannya mengalami tindak kekerasan sungguh sulit digambarkan). Mungkin terdengar agak pervert dan sedikit memalukan, tapi harus saya akui bahwa ada saatnya seluruh kehidupan masa muda saya berputar di sekelilingnya (dan melihat kenyataannya saat ini, sepertinya hal itu belum juga berhenti).
Kali ini saya akan coba untuk menjawab sebuah pertanyaan yang bisa jadi sering terlintas di pikiran para wanita, seperti apa rasanya memiliki penis?ÂÂ
THE DOWNS
Saya sebetulnya tidak terlalu berhasil menemukan hal buruk dari memiliki penis. Tapi agar adil, saya akan berusaha melakukannya. Ketika tubuh masih dikuasai hormon yang setiap saat bisa meledak-ledak, penis bukanlah alat yang mudah dikendalikan. Sedikit saja stimuli bisa memancing darah mengalir deras mengisi jutaan pembuluh di bawah sana. Parahnya lagi, rangsangan ini bisa datang dari mana saja. Tidak butuh pemandangan paling seksi atau sentuhan paling ahli. Sedikit pikiran kotor atau hal yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan seks pun bisa memancing ereksi. Di masa-masa inilah tas sekolah atau buku menjadi dewa penyelamat yang selalu bisa diandalkan (sialnya seragam sekolah selalu menggunakan bahan begitu tipis sehingga tekanan di baliknya akan sangat mudah membuatnya terlihat seperti atap tenda pramuka, memalukan sekali).
Ironisnya hal yang sewaktu remaja dulu agak mengganggu karena bisa sangat mudah terjadi sewaktu-waktu ini akan lebih sulit didapatkan justru di saat-saat yang paling dibutuhkan, ketika dewasa. Memang sampai saat ini saya belum pernah sekalipun dikecewakan, tapi rasanya setiap pria punya ketakutan yang sama jika harus menghadapi keengganan organ andalannya untuk berhenti bersikap seperti manusia purba dan mulai bersikap sempurna. Mungkin suatu saat nanti hal itu harus terpaksa saya hadapi.
Menyebalkan, hak kepemilikan penis ternyata satu paket dengan bonus beragam ketakutan (belum lagi rasa parno akan masalah kanker prostat yang membuat saya tidak pernah lagi membuang tomat dari hamburger saya).
THE UPS
Tentu saja di luar ketakutan tadi memiliki Mr. Happy adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Misalnya saja dari hal yang paling sederhana; soal pengosongan kandung kemih. Penis adalah selang hebat yang membuat proses ini menjadi sangat praktis dan ringkes. Bahkan dalam keadaan sangat darurat, pepohonan, semak atau pagar bisa berubah fungsi jadi urinoir alam (saya lebih memilih untuk disebut manusia jorok daripada terkena penyakit kencing batu). ÂÂ
Persoalan kemudahan berair seni tadi hanya sedikit bonus dibandingkan dengan kegirangan saya saat berhasil menemukan bahwa selain sebagai pipa pembuangan alat ini punya fungsi tambahan sebagai gagang pembuka pintu kenikmatan (yuck, did I just write that?). Pencerahan ini sempat membuatnya jadi alat permainan paling dahsyat yang pernah saya kenal. Dunia baru seolah terbuka. Beberapa eksperimen yang jauh lebih seru ketimbang percobaan-percobaan di lab biologi mulai saya lakukan. Tidak usah takut, saya tidak pernah menggunakan apple pie panas, hanya beberapa hal aman yang disarankan oleh teman-teman seperti sabun, lotion, pelumas lain dan beberapa macam buah (ya, dulu kami bertukar tips soal hal ini. Dan tidak, setelah digunakan, buah-buah itu tidak saya makan).
Semua pengalaman ini tentunya membuat saya menjadi orang paling ahli yang mengenal dengan sangat baik apa yang harus dilakukan untuk mengubah Mr. Happy menjadi Mr. Very Very Very Happy.
BEGITULAH
Penis adalah barang aneh paling tidak konsisten di dunia. Ukurannya bisa berubah-ubah. Tingkat kepadatannya bisa berubah-ubah. Fragile sekaligus kokoh. Dapat di-handle dengan sangat lembut sekaligus bisa ditangani dengan sangat kasar. Dan terlepas dari semua kerumitanya, memilikinya adalah anugerah besar yang sangat saya syukuri.
Oh, by the way, tidak semua pria memberi nama panggilan pada penis mereka. Saya sendiri tidak bisa melihat kegunaannya. Buat apa? Untuk memudahkan perkenalan? Agar lebih gampang dipanggil dan diberi perintah? Toh kenyataannya selantang apapun seorang pria berteriak “Junior, tolong bantu saya sekali ini saja, please berdiri! Ayo, Junior, berdiri sekarang! Sekarang, Junior!â€� sampai suaranya habis, sang “adikâ€� tidak akan begitu saja mematuhinya, bukan? Ataukah memang line gombal macam; “Sayang, Junior kangen, nih, sama kamu…â€� masih bisa berhasil untuk beberapa wanita? Saya sungguh tidak tahu.
Tapi kalaupun saya harus melakukannya (sekadar buat fun), hanya ada satu nickname paling pas yang terlintas di kepala ini: Mr. Big. (cosmopolitan.co.id)
Warning !!
Peringatan!!
Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.
Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.
Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.
LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment