Warning !!

Peringatan!! Banyak mengandung artikel atau informasi untuk khusus DEWASA.
Informasi yang ada di sini bukan sebagai pengganti anjuran dan terapi yang diberikan oleh dokter atau ahli bidang bersangkutan, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Sebaiknya Anda tetap mengkonsultasikan masalah Anda dengan dokter keluarga Anda atau ahli bidang bersangkutan.

Bila Anda ingin berbagi artikel/ info yang menarik dan sesuai dengan topik blog ini, silahkan berbagi dengan join dan posting ke info_pria@yahoogroups.com.
Semua sumber/ penulis dari pada artikel/ tulisan/ informasi yang dimuat sudah kami usahakan untuk dicantumkan. Bila ada kesalahan harap hubungi kami pada (info_pria-owner[at]yahoogroups[dot]com). Terima kasih.

LEBIH LENGKAP!! Dapatkan DVD Info-Pria, yang berisikan e-book, kumpulan artikel, software dan lainnya. Lebih rinci klik disini.

Monday, March 12, 2007

Ketika Wanita Enggan Bercinta

Kehilangan gairah seksual bukan hanya masalah kaum pria, tetapi wanita pun sering mengalaminya. Namuri kebanyakan wanita enggan atau malu unruk mengungkapkannya, baik pada pasangan ataupun konsultan seks. Perlu Anda ingat bahwa seks adalah kebutuhan kedua pasangan sehingga kenikmatan seks bukan hanya milik Anda sendiri.

Hubungan antara Astrid, 30 tahun, dengan suaminya Dicky hampir dipastikan tidak pernah mengalami masalah selama mereka menikah. Memang usia pernikahannya yang baru setahun masih terbilang muda. namun, akhir-akhir ini Astrid berkeluh kesah kepada sahabatnya, Winda tentang hubungan intim dengan suami yang belakangan ini sering terganggu. Masalah datang bukan dari sang suarni, tetapi malah dari dirinya. Ia merasa tidak nyaman selama berhubungan intim. Seakan gairah seksnya menurun, sehingga selama ini ia berharap setiap berhubungan seks akan selalu lekas berakhir. Selama ini ia tidak pernah merasakan orgasme, tapi semua itu tidak diungkapkan karena takut mengecewakan suaminya. Selain itu, rasa cintanya yang begitu besar membuatnya tetap membisu sampai saat ini.

Banyak faktor yang mempengaruhi gairah seksual wanita. Menurunnya gairah lambat laun bisa menyebabkan hilangnya keinginan untuk bercinta. Hal ini bisa berbahaya dan bisa berubah menjadi kelainan disfungsi seksual yang bisa diartikan sebagai gangguan menetap ataupun sewaktu-waktu ketika melakukan hubungan intim. Harap dicatat, gangguan bisa digolongkan sebagai disfungsi seksual apabila hubungan intim dilakukan dengan pasangan atau suami yang sah. Artinya, bukan dengan pasangan selingkuh, karena hubungan seperti itu biasanya berlangsung dengan penuh ketakutan atau kecemasan.

Menurut buku For Women Only karya dua bersaudara Jennifer Berman, M.D dan Laura Berman, PH.D, penurunan bahkan kehilangan gairah pada wanita dapat terjadi akibat gangguan fisik dan psikologis. Secara fisik lebih sering menimpa pada wanita setelah menopause akibat penurunan produksi hormon estrogen. Keluhan yang sexing terjadi adalah hilangnya gairah seksual, berkurangnya frekuensi hubungan seksual, rasa sakit pada scat berhubungan seks, hilangnya respon seksual, kesulitan dalam mencapai orgasme dan hilangnya sensasi pada alat kelamin yang juga merupakan bagian dari sindrom disfungsi seksual pada wanita. Wanita dikatakan mengalami gangguan gairah seksual apabila tidak mampu mempertahankan gairahnya walaupun sebenarnya is memiliki keinginan untuk berhubungan seks. Namun faktor sebelum masa menopause pun tidak sedikit juga dialami oleh kaum wanita, terutama disebabkan faktor psikis. Gangguan ini dapat disebabkan oleh faktor emosional atau trauma seksual.

Libido sangat rentan dan berpengaruh dengan berbagai aspek. Faktor lainnya yang mempengaruhi pasangan Anda malas bercinta antara lain stres, anak, masalah asmara dan relationship, kesehatan fisik dan lainlain. Banyak faktor psikologis yang mempengaruhi gairah seks wanita. Seperti rasa percaya diri dan stres merupakan salah satu faktor dominan yang mempengaruhi kehidupan seksual wanita. Pasangan Anda yang sulit tampil naked dihadapan Anda, mungkin memiliki rasa percaya diri yang rendah. Ia merasa kurang nyaman meskipun berada dihadapan Anda. Perasaan memiliki imej buruk atau kelebihan berat badan juga bisa menjadi pemicu. Ada baiknya bila Anda membantu meyakinkan pasangan Anda dengan menyatakan bahwa pasangan Anda cantik dan menggairahkan. Carilah bagian dari dirinya yang sangat Anda sukai, seperti kecantikan dan kecerdasannya. Katakan semua hal pada dirinya membuat Anda tidak akan sanggup untuk terpisah darinya.

Stres. Hampir setiap orang pasti pernah merasakannya, namun saat menimpa pasangan Anda seberapa pun besarnya, maka ini bisa membuat gairah seksualnya bermasalah. Mulailah dengan memberikan relaksasi berupa pijatan lembut pada tubuhnya. Tujuannya agar gairah seksnya terbangun seiring dengan suasana rileks yang tumbuh pada dirinya.

Seperti halnya stres, rasa gelisah pun dapat menurunkan libido wanita. Kegelisahan ini bisa disebabkan oleh trauma masa kecil, perkosaan dan ketakutan lainnya yang tidak hanya menurunkan kehangatan wanita, tapi juga mengganggu jiwanya. Pasangan Anda harus mencari jawaban dan memecahkan masalah kenapa ia selalu merasa gelisah. Hal yang bisa Anda lakukan hanyalah memberikan dukungan sepenuhnya. Ini bukan tindakan mudah, akan tetapi dengan komunikasi yang baik semuanya pasti bisa diatasi bersama.

Kesehatan fisik. Tingkat emosional wanita yang terkadang turun naik bisa disebabkan oleh keadaan fisiknya. Wanita yang menjaga bentuk tubuhnya dengan rutin berolahraga memiliki dorongan hasrat seksual yang lebih tinggi. Namun porsi olahraga yang berlebihan ternyata juga dapat mengganggu hasrat bercinta. Sebaiknya, Anda melakukan olahraga bersama seperti jogging dan olahraga ringan lainnya. Dengan demikian, diharapkan agar kehidupan hubungan seks Anda berdua meningkat seiring dengan kesehatan dan kebahagiaan yang Anda rasakan.

Diet yang berlebihan juga bisa memicu menurunnya gairah seks wanita. Salah satu alasan diet, pasti karena wanita merasa ada yang kurang pada dirinya. Yang perlu Anda lakukan adalah yakinkan ia bahwa ia cukup seksi dengan bentuk tubuhnya saat ini.

Merokok, polusi, kelebihan berat badan, olahraga berlebihan, dan diet yang salah bisa melenyapkan keinginan bercinta wanita.

Beberapa hari sebelum mengalami haid, wanita akan menghadapi sindrom pra menstruasi. Setiap wanita pasti akan mengalami perubahan emosi pada masa-masa ini. Tingkah laku wanita bisa menjadi lebih emosional, tidak masuk akal dan gelisah. Untuk mengurangi semua perasaan tersebut, buatlah pasangan Anda merasa santai dengan melakukan latihan kecil clan beraktifitas.

Macam-macam alat kontrasepsi ternyata berpengaruh membuat gairah bercinta wanita menurun. Ada berbagai alternatif pilihan alat kontrasepsi seperti pil, suntik ataupun spiral. Pasangan yang menggunakan kontrasepsi, sebenarnya bebas berhubungan seks tanpa takut hamil. Namun sayangnya penggunaan alat kontrasepsi ini malah membuat libido wanita berkurang. Alat kontrasepsi jenis pil misalnya akan membuat hormon testoteron berkurang, padahal hormon inilah yang menjadi kunci penting pendorong libido wanita. Sebaiknya Anda bersama pasangan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan alternatif alat kontrasepsi agar kehidupan seksual Anda kembali bersinar.

Ekstasi, ganja, heroin, kokain dan sejenisnya ternyata juga bisa membuat gairah seks wanita menurun. Padahal logikanya orang akan kehilangan akal dan kelebihan energi jika melakukan kegiatan seks ketika mengkonsumsi obat-obatan ini. Ganja menimbulkan efek anti depresi terhadap tubuh, namun narkotika jenis ini bisa membunuh libido. Ganja membuat vagina kering dan sakit ketika melakukan seks. Sementara jenis narkotika amphetamine membuat fungsi seksual pria dan wanita menurun. Dengan mengetahui beberapa penyebab menurunnya libido wanita, semoga bisa membantu Anda menemukan kembali kehangatan bersama pasangan. ME/Irw

Sumber: Male Emporium

No comments: